MUNA, LENTERASULTRA.COM – Bupati Muna Barat (Mubar), LM Rajiun Tumada saat ini tengah fokus melakukan safari politik di Kabupaten Muna. Hampir tiap hari, mantan Kasat Pol PP Sultra bersama “pasukan” birokrasinya menginjakan kaki di Bumi Sowite. Kunjungan di beberapa lokasi punya maksud dan tujuan yakni, mencari simpati masyarakat dalam menghadapi suksesi Pilkada Muna 2020 nanti.
Rajiun ke Muna tidak dengan tangan kosong. Ia terkesan menghambur-hamburkan duit dari Mubar yang dibungkus dengan sumbangan berupa bantuan mesjid atau lain-lain sebagainya. Bantuan yang diberikan tidak kecil. Ada yang mencapai hingga puluhan juta rupiah. Belum diketahui persis uang tersebut apakah bersumber dari pribadi atau APBD.
Hal tersebut sontak mendapat reaksi dari tokoh pemekaran Mubar, La Ode Agus. Ia menyangsikan sikap Rajiun yang telah mengabaikan Mubar demi memenuhi hasrat politiknya.
Padahal, bicara pembangunan di Mubar masih jauh dari harapan. Untuk tempat-tempat ibadah masih banyak membutuhkan anggaran. Namun, sangat disayangkan, ketika Rajiun lebih memilih membantu pembangunan yang ada di Muna.
“Ini bentuk penghianatan terhadap masyarakat Mubar,” tegasnya.
Mantan Manager Raha Savety Driving Center (RSDC) sangat bersyukur Rajiun mau membantu pembangunan kemasyarakatan di Muna. Namun, yang jadi pertanyaanya adalah sumber dananya dari mana. Kalau itu bersumber dari pribadi, baguslah, berarti Rajiun berlebihan. Tetapi, banyak berselewiran, dana-dana sumbangan itu ditalangi oleh Oraganisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Kalau itu benar, berarti dananya dari APBD. Sangat tidak masuk akal, OPD mau keluarkan dana pribadi, pastinya dicubit dari kegiatan-kegiatan,” curiganya.
Agus sendiri mensuport niat Rajiun yang akan maju bertarung di Pilkada Muna 2020 nanti. Namun, bukan berarti harus mengabaikan apa yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat. Apalagi, statusnya saat ini masih sebagai kepala daerah aktif.
“Kalau untuk maju di Pilkada, bukan saja saya yang mendukung, tapi seluruh masyarakat, termaksud OPD. Kita sama-sama nanti yang akan mengantarkanya ke Muna,” tandasnya.
Untuk diketahui, saat ini Rajiun fokus menggelar safari ramadhan di wilayah Muna dengan agenda buka puasa bersama. Satu persatu kecamatan disisirnya. Safari ramadhan itu baru dilakukan menjelang suksesi Pilkada Muna.