Hadapi Arus Mudik, Pelayaran Dharma Indah Siagakan Lima Armada

Suasana di Pelabuhan Nusantara Kendari. (Istimewa)

KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Dalam menghadapi arus mudik lebaran tahun 2019, PT Pelayaran Dharma Indah menyiagakan lima armada. Lima kapal tersebut yaitu Expres Bahari 6 E, Express Bahari 5 E, Expres Bahari 9 B, Express Cantika 168 Prisilia, dan Express Cantika 88. Dari lima kapal, empat kapal dengan kapasitas 400 penumpang. Sementara Express Bahari 6 E dengan muatan 543 orang.

“Kapal-kapal tersebut disiagakan untuk mudik lebaran. Dijadwalkan kapal-kapal tersebut sudah ada di Pelabuhan Nusantara Kendari sekira diatas tanggal 20 an,” kata Kepala Shipping PT Pelayaran Dharma Indah perwakilan Kendari, Sardi F saat dihubungi melalui telepon seluler, Kamis (16/5/2019).

Kata dia, kapal cepat ini melayani rute, Kendari-Raha, Kendari-Baubau dan begitu pula sebaliknya.

“Kalau harga tiket kapal, kelas ekonomi Kendari-Raha dibanderol Rp 125 Ribu per orang, sementara Kendari Baubau dibanderol Rp 185 Ribu per orang. Sedangkan untuk kelas VIP untuk tujuan Kendari-Raha kita jualkan dengan harga Rp 200 ribu per orang dan Kendari-Baubau dibanderol Rp 250 Ribu per orang,” paparnya

Sedangkan terkait harga tiket, sejauh ini tiket kapal penyeberangan PT Dharma Indah tidak ada kenaikan, harganya tetap normal seperti tahun lalu. Adapun, tiket kapal Express Bahari dapat dibeli di loket pintu masuk Pelabuhan Nusantara Kendari.

Hal serupa dilakukan oleh PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) cabang Kendari. Pihaknya akan menambah 1 unit kapal berkapasitas 500 penumpang, untuk angkutan mudik lebaran 2019. Ini sebagai langkah antisipasi lonjakan penumpang menjelang lebaran.

“Kita ada tambahan satu unit kapal yakni KM Sangiang yang disiapkan untuk mudik lebaran. Dijadwalkan akan tiba di ibu kota Provinsi Sultra Rabu 29 Mei. Kapal itu sudah ada di Pelabuhan Kendari,” ujar Kepala Pelni Cabang Kendari Tavip Priadi.

Kata dia, kapal KM Sangiang nantinya akan beroperasi hanya satu hari di Pelabuhan Kendari dengan rute Kendari-Raha-Baubau.

“Berkenaan jadwal berangkatnya jam 10 pagi dari Kendari-Raha-Baubau, kemudian dari Baubau singgah ke Raha dan kembali lagi ke Kendari. Kemudian tanggal 30 Mei KM Sangiang akan berangkat dari Kendari ke Luwuk Sulawesi Tengah lalu ke Gorontalo,”jelasnya.

Menurut Tavip Priadi, puncak arus mudik via jalur laut diprediksi terjadi pada H-7 lebaran. Dari pantauan Pelni di Pelabuhan Kendari, sejauh ini, belum terjadi lonjakan penumpang.

“Untuk mendapatkan tiket Pelni dapat dibeli secara online dan juga bisa melalui mitra Pelni seperti Travel agen dan minimarket tanpa harus ke kantor Pelni,” tutupnya.

Reporter: Nanan
Editor: Restu Fadilah
arus mudik lebaran 2019