MUNA, LENTERASULTRA.COM – Usaha Komite Penuntut Percepatan Pemekaran Kota Raha (KP3-KR) menggalang dukungan mendapat respon positif dari Pemkab Muna dan seluruh stekholder.
Bupati Muna, LM Rusman Emba, mendukung penuh percepatan pemekaran Raha menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB). Saat menjabat sebagai anggota DPD-RI, ia sudah melibatkan diri dalan urusan pemekaran itu.
“Sejak dulu seluruh persyaratan sudah direncanakan dan dipersiapkan. Saya secara pribadi dan sebagai kepala daerah induk mendukug penuh apa yang dilakukan pihak-pihak yang menginginkan pemekaran itu,” kata Rusman.
Usulan pemekaran Kota Raha, menurutnya telah mengantongi Amanat Presiden (Ampres) sejak beberapa tahun lalu. Kota Raha satu paket bersama Muna Barat (Mubar), Buton Tengah (Buteng) dan Buton Selatan (Busel) yang lebih dulu menjadi DOB tahun 2014 lalu. Kota Raha saat itu hanya tertunda, ditambah adanya moratorium pemekaran yang dikeluarkan pemerintah pusat.
Ia berharap pemerintah psat dapat membuka keran-keran pemekaran, sehingga usulan Kota Raha bisa menjadi DOB.
“Saya menaruh harapan ada ruang yang akan dibuka kembali oleh pusat. Pemekaran ini bisa menjadi hak insiatif DPR dan pusat,” ungkapnya.
Mantan Ketua DPRD Sultra itu tidak main-main memberikan dukungan terhadap usulan pemekaran itu. Apapun kegiatan-kegiatan yang menyangkut pemekaran di Provinsi Sultra dan pusat selalu dihadirinya.
“Kecuali tidak sempat, saya perintahkan Sekda atau asisten untuk mengikutinya,” ujarnya.
Selain Kota Raha, Rusman Emba juga mendorongusulan pemekaran Muna Timur (Mutim). Besar harapannya, pemerintah dapat melahirkan kebijakan baru dan membuka keran bagi-bagi daerah-daerah yang ingin mekar menjadi DOB. Karen ia menyadari pemekaran bertujuan untuk mempercepat laju pertumbuhan dan pengelolaan potensi daerah secara efektif. Dengan begitu dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan pelayanan.
“Rentan kendali pelayanan akan lebih dekat,” sebutnya.
Sementara itu, Ahmad Zakaria, Ketua KP3-KR, mengapresiasi sikap Bupati Muna yang telah memberikan dukungan penuh pada percepatan pemekaran Kota Raha. Saat ini, pihaknya terus menggalang dukungan dari semua pihak. Hasilnya, mereka sepakat menginginkan Kota Raha menjadi DOB.
“Kami sudah menemui, Kapolres, Dandim dan tokoh masyarakat. Mereka semua menyatakan dukungan,” tandasnya.
Reporter: Kinong
Editor: Wuu