MUNA, LENTERASULTRA.COM – Kabupaten Muna merupakan salah satu daerah yang akan menyelenggarakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020 nanti. Sejumlah figur Bakal Calon (Balon) Bupati mulai bermunculan. Antara Lain Bupati Muna Barat (Mubar), LM Rajiun Tumada, Dirjen Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Syarifuddin Udu dan Mantan Bupati Muna, LM Baharuddin.
Sebagai petahana, LM Rusman Emba pastinya akan mempertahankan jabatannya. Namun, untuk pasangannya dipastikan bukan lagi Abdul Malik Ditu. Malik akan ditalak, lantaran sudah dua periode menjabat sebagai Wakil Bupati (Wabup) Muna. Dalam menghadapi Pilkada nanti, Rusman mempersiapkan diri lebih dalam, mengingat kompetitornya kuat-kuat.
Untuk calon pendampingnya, mantan senator DPD-RI itu akan lebih selektif. Antara lain kriterianya, berpengalaman (rekam jejak) dan mampu mendongkrak elektoral, sehingga bisa menguntungkan dalam memperebutkan suara rakyat.
“Di Muna ini sejak zaman dahulu, kita harus bisa sandingkan semuanya,” ujarnya.
Soal siapa penantang nantinya, Ketua FKPPI Sultra itu sama sekali tidak takut. Siapapun yang berkeinginan maju, Ia mempersilahkannya karena Pilkada adalah ruang demokrasi terbuka untuk siapa saja.
“Masyarakat sudah cerdas dan bisa melihat siapa figur yang tepat untuk memimpin,” katanya.
Suami Yanti Setiawati itu mengakui, selama 2,5 tahun menahkodai Bumi Sowite masih banyak program yang belum tuntas. Yang namanya pembangunan, menurutnya tidak mungkin dapat disulap dalam waktu yang singkat. Namun, dibalik itu banyak program juga yang telah berhasil ditorehkan.
“Untuk produksi pertanian, Kita sudah berhasil kirim ribuan ton jagung kuning ke Makassar. Begitu juga dengan bidang peternakan, ayam petelur dapat memproduksi 2000 butir perhari. Lain lagi dengan infrastruktur-infrastruktur lainnya. Intinya, kami bukan hanya bicara diatas kertas, tapi kita buktikan dengan kerja nyata,” tandasnya.