Puluhan Karyawan VDNI Paham Pengoperasian Smelter Pasca Menimba Ilmu di Tiongkok

Puluhan karyawan PT VDNI saat diwisuda. Foto: Istimewa

KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Sebanyak 46 karyawan pada PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) telah kembali ke tanah air pasca disekolahkan pada awal Mei 2018 lalu. Pasca menimba ilmu di negeri tirai bambu itu, para karyawan mengaku mendapatkan banyak tambahan ilmu pengetahuan.

Risal, salah seorang karyawan yang ikut ke Tiongkok kala itu, menuturkan jika banyak hal yang ia pelajari selama satu tahun di sana. Ia pun saat ini sudah bisa berbahasa Mandarin.

“Setelah kami pelajari tentang smelter dan stainless steel sekarang kami sudah paham dan mengerti bagaimana pengoperasiannya,” terangnya kepada lenterasultra.com, Sabtu (11/5/2019).

Ia bersama puluhan karyawan lainnya saat ini mengerti betapa pentingnya bahan baku nikel dalam perkembangan industri dunia. Dikatakannya, sebelum menimpa ilmu ke Tiongkok ia memang bekerja pada VDNI, namun tidak begitu paham bagaimana pengoperasian smelter itu sendiri dan manfaat nikel bagi perkembangan industri dunia.

“Jauh berbeda pemahaman saya sebelum dan setelah saya belajar di sana (Tiongkok),” cetusnya.

Ia pun mengucapkan terima kasih kepada pihak perusahaan karena sudah memberikan kesempatan kepada dirinya untuk memperkaya ilmu pengetahuannya.

Sementara itu, HRD Manager Pusat PT VDNI, Arys Nirwana mengatakan jika puluhan karyawan tersebut selama berada di Tiongkok dibagi dalam dua tahap.

“Jadi mereka belajar selama enam bulan di kelas dan enam bulan di lapangan, jadi tidak hanya teori tetapi langsung praktek,” katanya.

Dikatakannya jika 46 karyawan yang diberangkatkan pada gelombang pertama itu khusus mempelajari tentang control room dan smelter. Sedangkan pada gelombang kedua sebanyak 30 orang diberangkatkan khusus mempelajari tentang pembangkit listrik. Diperkirakan 30 karyawan pada gelombang kedua akan kembali ke tanah air pada September 2019.

Ditambahkannya pula, pasca menimba ilmu di Tiongkok, pihak perusahaan akan mempertimbangkan terkait besaran gaji.

“Seiring dengan waktu tugas dan tanggung jawab pekerjaan akan dievaluasi, gaji akan mengikuti,” tambahnya.

Laporan: Fiyy