MUNA BARAT, LENTERASULTRA.COM – Jumlah Penderita akibat serangan penyakit demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Muna Barat (Mubar) terus meningkat di akhir bulan Januari dan Februari 2019.
Berdasarkan data dari Dinkes Mubar tercatat delapan pasien penyakit DBD yang mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Muna Barat.
Kepala Dinkes Mubar, Hidayat mengatakan, penyakit akibat gigitan nyamuk Aedes Aegypti itu beberapa bulan belakangan terdapat di dua Kecamatan yakni Kecamatan Tiworo Tengah dan Kecamatan Tiworo Kepulauan (Tikep).
Ia mengatakan, Kecamatan Tiworo Tengah tepatnya di Desa Mekar Jaya ada lima orang sedangkan di Kecamatan Tikep Kelurahan Waumere dan Desa Sidomakmur ada tiga orang penderita.
“Pada bulan Januari dan Februari 2019 tercatat delapan pasien penyakit DBD. Kemudian memasuki bulan ramadhan, korban DBD bertambah 4 orang lagi. mereka dari Kecamatan Lawa dan Napano kusambi,” kata Hidayat Jumat (10/05/2019).
Merespons kejadian tersebut, Hidayat langsung menurunkan tim medis dan bergerak cepat dengan melakukan fogging atau pengasapan ke 100 rumah penduduk di Desa yang sudah diserang penyakit gigitan nyamuk DBD.
“Kita langsung lakukan pengasapan.dimulai dari rumah korban kemudian lanjut 100 rumah dari arah kiri dan 100 dari arah kanan rumah korban yang terkana penyakit DBD,” terangnya.
Aedes aegypti merupakan jenis nyamuk yang dapat membawa virus dengue penyebab penyakit demam berdarah. Selain dengue, A. aegypti juga merupakan pembawa virus demam kuning (yellow fever), chikungunya, dan demam zika yang disebabkan oleh virus zika. Penyebaran jenis ini sangat luas, meliputi hampir semua daerah tropis di seluruh dunia. Sebagai pembawa virus dengue, A. aegypti merupakan pembawa utama (primary vector) dan bersama Aedes albopictus menciptakan siklus persebaran dengue di desa dan kota.
Mengingat keganasan penyakit demam berdarah, masyarakat harus mampu mengenali dan mengetahui cara-cara mengendalikan jenis ini untuk membantu mengurangi persebaran penyakit demam berdarah.
Terakhir Hidayat menghimbau kepada seluruh warga Mubar serentak melakukan tindakan pencegahan DBD dengan memantau dan membersihkan yang menjadikan tempat sarang nyamuk.
“Saya berharap kepada seluruh warga Mubar agar tidak memberikan ruang tempat kepada nyamuk yang ingin bersarang dalam rumah masing-masing. Jegah memang dari sekarang karena hidup sehat dimulai dari diri kita sendiri,” pungkasnya.