KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Massa Aksi yang tergabung dalam Forum Rakyat Peduli Demokrasi (FRPD) Kota menyerbu kantor Wali Kota Kendari, Jumat (3/5/2019). Mereka mendesak Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir untuk segera menentukan Wakilnya.
“Kami meminta kepada orang nomor satu di Kota Kendari untuk segera mengintrusikan kepada DPRD menggelar pemilihan Wakil Wali Kota Kendari dengan dua calon yang telah disodorkan. Agar kursi orang nomor dua di Kota Kendari terisi,” ungkap Koordinator Lapangan FRPD, Alfian Pradana Liambo ditemui saat aksi demonstrasi berlangsung.
Untuk diketahui Dua Kandidat Wakil Wali Kota Kendari yang diusulkan dan disodorkan ke dewan yaitu Wakil Ketua DPD PAN Kota Kendari, Sisca Karina Imran yang tak lain adalah istri dari mantan Wali Kota Kendari, Adriatma Dwi Putra (ADP) dan Rahman Tawulo merupakan Ketua PKB Kota Kendari. Sebelumnya dua calon tersebut telah disetujui oleh partai koalisi, namun di tengah jalan tiba-tiba PKS berbelok arah mencabut kembali tanda tangan yang telah dibubuhkan dalam rapat koalisi beberapa waktu yang lalu.
Alfian Pradana Liambo kemudian mempertanyakan apakah dua nama yang diusung itu tidak memliki kredibilitas dan kualitas sehingga pemilihan Wakil Wali Kota Kendari tertunda. Padahal itu adalah hasil dari pleno yang dilakukan oleh partai pengusung. Tapi kenapa PKS menganulir hasil kesepakatan yang telah disepakati bersama.
“Saya menduga ada konstalasi politik di dalamnya. Ini barang sengaja diundur hingga penetapan Calon Legislatif (Caleg) periode 2019-2023,” terangnya.
Selanjutnya ia mengancam akan melakukan aksi yang serupa minggu depan, jika Pemerintah Kota Kendari tidak segera merespon apa yang menjadi tuntutan FRDP hari ini. Ini tidak lain untuk mengawal agar proses pemilihan Wakil Wali Kota Kendari segera terlaksana dengan jujur dan berkeadilan.
“Kita akan turun melakukan demonstrasi tanggal 6 Mei 2019, dengan tuntutan yang sama,” pungkasnya.