Dikawal SAR, Husnawati Tombo Dimakamkan di Desa Bangun Sari, Raha

 

Pemakaman Husnawati Tombo di kampung halamannya di Desa Bangun Sari, Lasalepa, Muna. Tampak Tim SAR mengawal kepulangan jenazah hingga di pemakaman. Foto: Wulan.

KENDARI, LEMTERASULTRA.COM – Potensi SAR yang meninggal di Sungai Tinokari, Gunung Mekongga, Kolaka Utara, Husnawati Tombo, dimakamkan di kampung halamannya, di Desa Bangun Sari, Kecamatan Lasalepa, Kabupaten Muna. Pemekaman ini turut dihadiri Kapolres Muna, Kasdim 1416 Muna, Danramil, tokoh adat, tokoh agama dan tokoh masyarakat di Kecamatan Lasalepa.

Jusnawati Tombo, potensi SAR yang gugur saat melakukan pencarian dan pertolongan di Gunung Mekongga, Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, dipulangkan ke kampung halamannya. Jenazah almarhumah dikebumikan di Desa Bangun Sari, Kecamatan Lasalepa, Kabupaten Muna.

Pemekaman mahasiswa pasca sarjana Fakultas Pertanian Universitas Halu Oleo ini turut dihadiri Kapolres Muna, Kasdim 1416 Muna, Danramil, tokoh adat, tokoh agama dan tokoh masyarakat di Kecamatan Lasalepa. Sebelumnya jenazah disalatkan di kediamannya dan dibawa ke TPU yang hanya berjarak satu kilo meter dari rumah duka, sekitar pukul 14.20 wita.

Kepala Kantor SAR, Djunaidi, yang turut mengantarkan hingga ke peristirahatan terakhur Husnawati, mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas musibah yang menima korban.

“Semoga diberikan tempat yang terbaik di sisi-Nya, dan bagi keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” ujarnya.

Sementara itu, paman korban yang mewakili keluarga mengatakan telah ikhlas menerima musibah yang menimpa keponakannya hingga meninggal dunia. Ia merasa bangga terhadap perjuangan Husnawati Tombo, yang memiliki jiwa sosial begitu tinggi, bahkan hingga mengorbankan nyawanya. Terlebih saat jenazah dipulangkan ke kampung halaman dengan diiringi ratusan rekannya.

“Ini adalah perjuangan yang mulia, kami sangat bangga atas perbuatan yang dilakukannya untuk menolong sesama,” ujarnya.

Husnawati Tombo adalah salah satu potensi SAR yang ikut dalam rombongan dalam melakukan pencarian dan pertolongan terhadap 12 pendaki gunung yang dikabarkan tersesat. Ia merupakan anggota Kepal Sultra yang selama ini dikenal aktif dalam kegiatan lingkungan. Tak hanya kali ini, ia juga pernah bergabung dalam misi pencarian yang sama beberapa tahun silam.

Husnawati Tombo juga giat menyuarakan gerakan cinta bumi. Seperti yang dilakukannya bertepatan dengan hari bumi. Ia menginisiasi hal gerakan pungut sampah di Kota Kendari bersama rekan-rekannya.

Reporter: Wuu
Editor: Fiyy