Berhasil Dibekuk, Begini Cerita Dandim 1417 Kendari saat Menangkap Adrianus Pattian

 

Adrianus Pattian saat dinaikkan di mobil usai dibekuk di bawah kolong rumah warga. Foto: Istimewa

KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Adrianus Pattian, mantan anggota TNI dari kesatuan 725 Woroagi saat ini sudah berhasil diamankan, setelah kurang lebih seminggu diintai dandilakukan pengejaran. Koordinasi yang dibangun antara pihak TNI dan Polri membuahkan hasil, dalam berhasil meringkus Adrianus Pattian, yang bersembunyi di bawah kolong rumah warga yang terletak di Jalan Jati Raya, Wua-wua Kota Kendari, Sultra, Rabu (1/5/2019).

Dandim 1417 Kendari, Letkol Cpn Fajar Lutfi Wijaya, mengungkapkan jika penangkapan Adrianus dilakukan berkat koordinasi antara polisi dan TNI.

Berawal dari Hutan Nanga-Nanga, gabungan TNI dan Polri melakukan pengejaran terhadap Adrianus sejak tanggal 29 April. Sejak malam hari hingga tanggal 30 April TNI dan Polri melakukan penjagaan di Hutan Nanga-nanga. Namun saat itu belum membuahkan hasil.

“Informasi awalnya itu dari polisi, bahwa pelaku dilihat membawa salah seorang korban ke Hutan Nanga-nanga, sehingga dilakukan pengejaran. Namun saat mengetahui dikejar oleh anggota, pelaku lari ke dalam hutan,” jelasnya kepada detikcom, Rabu (1/5/2019) malam.

Setelah itu, berdasarkan informasi dari pihak kepolisian pelaku kembali dilihat di sekitar Jati Raya, saat itulah personil TNI dan Polri kembali bekerja sama untuk melakukan pengepungan.

“Semua jalan dan lorong di sekitar Jati Raya kami tutup dan kami berjaga, akhirnya pelaku berhasil kami amankan,”ujarnya.

Saat penangkapan, Adrianus masih sempat melakukan perlawanan sehingga salah seorang anggota dari TNI ada yang terluka.

“Seorang babinsa kami kena pukulan pada bagian mulut, karena Adrianus melawan,”katanya.

Tidak hanya TNI dan Polri, melainkan saat penangkapan , ratusan warga juga ikut membantu aparat. Karena geram, sebagian warga ada yang membawa kayu, untung saja pengamanan sigap dilakukan, sehingga pelaku saat itu berhasil diamankan dan dibawa ke Kantor POM XIV/3 Kendari.

Reporter: Fiyya
Editor: Wuu