Stres Cucunya Meninggal, IRT di Mubar Tewas Minum Racun Rumput

Kasat Reskrim Polres Muna, AKP Muh Ogen Sairi saat berada di rumah duka. (KINONG/LENTERASULTRA.COM)

MUNA BARAT, LENTERASULTRA.COM – Wa Hanafia (49), warga Desa Lombu Jaya, Kecamatan Sawerigadi, Kabupaten Muna Barat (Mubar) mengakhiri hidupnya dengan cara tragis. Ibu Rumah Tangga (IRT) itu nekat minum racun rumput lantaran stres cucunya meninggal dunia beberapa hari lalu. Korban merenggang nyawa pada Selasa (23/4/2019). Hal tersebut dibenarkan oleh keluarga korban.

Ceritanya, malam itu korban tidur bersama anaknya Wa Iba. Pukul 01.30 WITA, korban memberitahu anaknya bahwa akan buang air kecil di kamar mandi. Namun, korban tak kembali ke ke kamar.

Wa Iba beranggapan ibunya tidur di kamar sebelah. Pukul 02.00 WITA, saudara korban, Wa Luha terbangun hendak buang air kecil. Saat menuju kamar mandi, Wa Luha mendengar suara ngorok dibagian dapur.

Karena takut, Ia tak jadi pipis. Ia lalu membangunkan keponakanya dan menantunya untuk bersama-sama ke dapur. Setibanya di dapur, mereka pun terkejut bukan main melihat korban sudah tergeletak di lantai papan dapur dengan kondisi mulut berbusa dan bibir berwarna biru. Di samping korban ada botol racun rumput.

“Korban sempat dirawat di RSUD Mubar selama sejam, tapi nyawanya tidak bisa diselamatkan,” kata Kapolres Muna, AKBP Agung Ramos Parentongan Sinaga melalui Kasat Reskrim, AKP Muh Ogen Sairi.

Dari olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Korban diduga kuat meninggal akibat racun rumput yang telah menyebar dalam tubuhnya.

Keluarga korban pun menolak untuk dilakukan autopsi. Mereka telah mengikhlaskan kepergian korban menghadap sang khalik.

“Kita sudah buatkan pernyataan tentang penolakan autopsi yang diteken pihak keluarga,” tandasnya.

Reporter: Kinong
Editor: Restu Fadilah
Bunuh Diri