Kaharuddin Dilantik, Kursi Wakil Ketua DPRD Muna Tetap Kosong

 

Ketgam. Ketua DPRD Muna : Abdul Radjab Biku melantik Kaharuddin sebagai anggota DPRD hasil PAW. Foto: Kinong

MUNA, LENTERASULTRA.COM- Kaharuddin akhirnya resmi dilantik sebagai anggota DPRD Muna menggantikan Wakil Ketua DPRD, LM Arwim Kadaka yang telah diberhentikan keanggotanya. Pelantikan politisi Gerindra itu merujuk SK Gubernur Sultra nomor 198 tahun 2019 tentang persemian Pergantian Antarwaktu (PAw) sisa masa jabatan 2014-2019. Kaharuddin dilantik dan diambil sumpahnya oleh Ketua DPRD, Abdul Radjab Biku, Jumat (12/4/2019).

Kata Radjab, Kaharuddin akan menjalankan tugas kedewanan hingga 16 Oktober mendatang. “Masa tugas kita sampai 16 Oktober. Jadi tinggal 6 bulan,” kata politisi PAN itu.

Kaharuddin hanya dilantik sebagai anggota DPRD biasa. Untuk mengisi kursi wakil ketua DPRD yang ditinggalkan Arwin, masih ada proses yang harus dilalui. Diantaranya, harus ada pengusulan dari Partai Gerindra. “Saat ini tergantung Fraksi Gerindra mau menempatkan di komisi mana. Jadi untuk kursi wakil ketua sementara, tetap kosong,” ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Muna, LM Rusman Emba dalam sambutanya yang dibacakan Sekda, Nurdin Pamone menerangkan, pelantikan ini sebagai awal bagi Kaharuddin melaksanakan tugas sebagai wakil rakyat, walaupun waktunya sangat singkat. PAw itu juga merupakan proses politik yang harus dilakukan sebagai upaya memenuhi kelengkapan keanggotaan dewan yang baru. “Harus segera menyesuaikan diri, mempelajari berbagai ketentuan dan tata tertib yang menjadi pedoman dalam melaksanakan tugas sebagai anggota DPRD,” pesannya.

Saat ini, lanjut dia masih banyak program yang harus dilaksanakan oleh Pemkab, sehingga dibutuhkan kerja sama antara DPRD dan seluruh stakeholder demi mencapai kesejahteraan masyarakat. “Berhasil tidaknya penyelenggaraan pembangunan, salah satunya peran serta DPRD, sehingga pada giliranya nanti betul-betul mewakili daerah pemilihanya yang benar-benar amanah untuk mewujudkan masyarakat Muna yang kuat, mandiri, berdaya saing dan sejahtera,” ungkapnya.

Ia juga menekankan pada seluruh komponen yang terlibat dalam pelaksanaan pembangunan di kabupaten agar terus menjaga suasana yang selama ini kondusif dan terus waspada terhadap segala macam ancaman, gangguan, hambatan serta tantangan yang menghambat pelaksanaan pembangunan dalam mensejahterahkan masyarakat.

Reporter: Kinong
Editor: Fiyy