BOMBANA, LENTERASULTRA, COM-Nelayan di Kabupaten Bombana tidak luput mendapat perhatian dari pemerintah dibawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Melalui Kementrian Kelautan dan Perikanan, nelayan Bombana selalu diberikan bantuan alat tangkap setiap tahunnya.
Wakil ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Amin, Mardani H Maming mengatakan, selama presiden Joko Widodo, berbagai faktor yang menjadi kebutuhan atau berhubungan dengan kesejahteraan masyarakat selalu mendapat perhatian. Mulai dari Perikanan, Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Kesehatan, Pekerjaan Umum hingga bidang-bidang lainnya.
Perikanan misalnya, Presiden melalui instansi tehnisnya yakni Kementrian Kelautan dan Perikanan, memberikan kemudahan bagi nelayan untuk mencari ikan. Caranya, dengan menyalurkan berbagai alat tangkap hingga fasilitas lain bagi nelayan. Bantuan ini, hampir merata di seluruh Provinsi di Indonesia, termasuk Kabupaten dan Kota di Sulawesi Tenggara.
“Silakan di cek dimasing-masing Dinas Kelautan dan Perikanan di setiap daerah. Pasti mendapat bantuan dari pemerintah pusat melalui Kementrian Perikanan,” kata Mantan Bupati Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan ini. Jumlahnya pun sambung ketua DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kalimantan Selatan ini sangat beragam, tergantung kebutuhan daerah dan yang disetujui pemerintah pusat.
Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Bombana merupakan salah satu instansi di Sultra yang kerap menerima bantuan dari pemerintah saat ini. Bahkan selama tiga tahun terakhir, DKP setempat secara beruntun menerima bantuan untuk disalurkan kepada sejumlah nelayan di daerahnya.
Syarif Lambia, Kepala Dinas DKP Bombana mengatakan, salah satu bantuan yang diterima nelayan adalah bantuan kapal plus mesin katinting. Sejak tahun 2016, nelayan di Bombana selalu menerima fasilitas alat tangkap itu.
Syarif merinci, untuk tahun 2018 lalu saja misalnya, DKP Bombana sudah menyalurkan 50 mesin kantinting kepada 50 kelompok nelayan di wilayahnya. “Untuk tahun ini (2019, red), nelayan disini (Bombana, red) juga akan menerima 50 mesin yang sama untum 50 kelompok nelayan,” sambungnya.
Selain mesin katinting, tahun 2018 lalu, DKP Bombana juga menerima bantuan berupa ekskavator dari pemerintah pusat. Alat berat ini kata Syarif, sudah diserahkan kepada salah satu kelompok tani di Watumentade, Kecamatan Lantari Jaya.
Bantuan Ekskavator ini sangat dirasakan manfaatnya oleh nelayan setempat, karena digunakan untuk membuat dan memperbaiki lahan tambak bagi nelayan di sekitarnya. “Masih banyak lagi bantuan yang kami terima. Ini menjadi bukti perhatian pemerintah terhadap untuk memudahkan nelayan mencari ikan sehingga bisa memperbaiki kesejahteraan mereka,” ungkapnya.
Penulis : Adhi