Perbankan Siap Suntik Modal Petani Jagung Kuning Rp1 Miliar

 

Plt Kadis DTPHP Muna, Anwar Agigi. Foto: Kinong.

MUNA, LENTERASULTRA.COM – Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura (DTPHP) Kabupaten Muna berhasil menyakinkan Bank Sultra untuk memberikan permodalan para petani jagung kuning. Tak tangung-tanggung modal bank yang disiapkan sebesar Rp 1 miliar.

Anwar Agigi, Plt Kadis DTPHP menerangkan, untuk permodalan itu ada beberapa syarat yang harus disiapkan para petani. Diantaranya petani harus memiliki kontrak pembelian antar petani dan kontrak pada suplier di perusahan besar atau pabrik. Di Muna saat ini, sudah ada satu petani jagung yang telah kontrak kerja bersama suplier PT Segar Agro Nusantara.

“Setiap tahunnya kontrak pengiriman 5000 ton,” sebutnya.

Untuk permodalan yang nantinya diberikan bukan saja untik budidaya penanaman jagung. Akan tetapi juga untuk pembelian hasil produksi panen. Pola itu, ia sebut sebagai petani pebisnis atau petani plus. Artinya, selain berindak sebagai petani penanam jagung, mereka juga sebagai pembeli entah itu dikelompoknya atau dikelompok lain.

“Pola itu kita sepakati agar para petani ikut merasakan sehingga punya empati memberikan harga yang layak terhadap hasil panen,” ungkapnya.

Untuk meningkatkan hasil produksi, DTPHP akan terus mendampingi para petani dengan mendorong melalui pola alsin dari pra panen hingga masa panen. Hal tersebut bertujuan untuk menjaga kualitas jagung.

“Kita akan mendampingi hingga proses pengeringan agar kualitas kadar airnya terjaga,” ujarnya.

Dilain sisi, selain akan dibantu permodalan, Ia juga telah berhasil menggagas kerja sama dengan asuransi Jasindo. Para petani bisa mengasuransikan tanamannya dengan nilai polis sebesar Rp 200 ribu.

“Kalau gagal panen akan dibayar Rp 6 juta,” sebutnya.

Apa yang dilakukanya itu semua untuk mensejahterahkan para petani. Artinya, meski Muna dapat disebut tak punya tambang nikel, maka melalui jagung kuning jika bersungguh-sungguh bisa melampaui hasil dari pertambangan.

“Mari pantaskan jagung berkontribusi pada ketersediaan pangan yang mensejahterakan,” ajaknya.

Reporter: Kinong
Editor: Wuu