KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Aksi unjuk rasa ribuan mahasiswa di Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin, (11/3/2019) siang tadi berlangsung ricuh. Aksi lempar batu terjadi. Aparat kepolisian membalasnya dengan tembakan gas air mata.
Bukannya mundur, massa yang tergabung dalam Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Universitas Halu Oleo (UHO) itu pun makin membabi buta. Akibatnya aksi lempar batu pun tak bisa terhindarkan.
Berdasarkan pantauan jurnalis Lenterasultra.com, korban pun berjatuhan. Polisi turut menjadi korban aksi demonstrasi tersebut.
Dia adalah Kompol Agung Basuki. Koordinator Staf Pribadi Kapolda Sulawesi Tenggara (Sultra) mendapatkan lemparan batu tepat di kepalanya. Darah pun bercucuran di kepala sang Kompol.
Selain Agung, aparat polisi lainnya, Bripka Musriandi juga menjadi korban amukan massa. Berbeda dengan Agung, Musriandi mengalami luka di bagian wajah bawah mata sebelah kiri. Saat ini, keduanya sudah diamankan untuk mendapatkan pertolongan medis.
Untuk diketahui, ini bukanlah aksi yang pertama. Adapun tuntutan massa adalah meminta Gubernur Sultra, Ali Mazi mencabut 15 Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang ada di Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep).
Reporter: Pebrianto
Editor: Restu Fadilah