KENDARI,LENTERASULTRA.COM – Aksi demonstrasi ribuan mahasiswa di Kota Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin, (11/3/2019) kembali ricuh. Kericuhan terjadi saat mahasiswa selesai bernegosiasi dengan Kapolda Sultra Brigjen Pol Iriyanto terkait tuntutan.
Berdasarkan pantauan jurnalis lenterasultra.com, kericuhan bermula saat mahasiswa bergeser ke gerbang Kantor Gubernur Sultra. Mereka menuntut bertemu dengan Gubernur Sultra Ali Mazi guna meminta kejelasan tuntutan pencabutan Izin Usaha Pertambangan (IUP) di Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) yang telah disampaikan Rabu, (6/3/2019) lalu.
Sayang keinginan mereka tak diwujudkan. Mereka dihadang untuk masuk ke kantor Gubernur oleh barikade polisi. Entah bagaimana klimaknya, saat sang orator tengah berorasi, para pendemo tersulut emosi, mereka pun memilih melemparkan batu ke arah barisan kepolisian.
Awalnya pelemparan batu tak dibalas oleh aparat kepolisian. Namun karena tak kunjung reda, polisi pun melepaskan tembakan gas air mata hingga belasan kali.
Massa pun sempat lari terpencar, namun mereka datang lagi. Akibatnya aksi lempar batu pun tak bisa terhindarkan. Massa pun berhasil menjebol pagar kantor gubernur.
Masih berdasarkan pantauan wartawan jurnalis lenterasultra.com, tidak sedikit kendaraan yang rusak. Ada juga beberapa anggota polisi yang mengalami luka sobek karena terkena lemparan batu.