KOLUT, LENTERASULTRA.COM-Teka-teki penyebab kematian Safiah, gadis asal Kolaka Utara (Kolut) Sulawesi Tenggara (Sultra) yang ditemukan setengah telanjang di sebuah kebun, Desa Battuganda, Kecamatan Lasusua, Minggu (3/3/2019), akhirnya terungkap. Perempuan berusia 24 tahun ini diduga dibunuh oleh kekasihnya bernama Ferri. Dalam melakukan aksinya pria 21 tahun ini dibantu rekannya bernama Bayu (26).
Kepastian ini terungkap setelah personil polisi dari Polres Kolaka Utara menangkap dua penduduk yang berdomisili di Desa Simbula, Kecamatan Katoi, Kolut. Kedua tersangka dibekuk di Provinsi Sulawesi Selatan, Kamis (7/3/2019). Polisi mengendus keberadaan kedua pembunuh sadis ini setelah mendapatkan informasi dari keluarga korban.
Kapolres Kolaka Utara AKBP Susilo Setiawan membenarkan penangkapan dua terduga pembunuhan Safiah. “Tersangka kami amankan di kota Palopo, Sulsel. Satu dari pelaku merupakan kekasih korban,” kata Kapolres via aplikasi WhatsAppnya, sSabtu (9/3/2019). Dari penangkapan tersebut,polisi juga mengamankan berbagai barang bukti diantaranya adalah satu unit sepeda motor Satria Fu tanpa nomor polisi.
Kendaraan roda dua ini ditengarai menjadi tunggangan yang digunakan kedua tersangka menuju lokasi pembunuhan serta tumpangan yang dipakai untuk melarikan diri dari Kolaka Utara menuju kota Palopo, Sulsel. Polisi juga berhasil menyita barang bukti lain seperti pakaian yang digunakan kedua pelaku, pakain yang dipakai korban.
Sementara barang bukti hand phone milik korban Safia, telah dirusak dan dibuang kedalam kloset di Palopo, lokasi tempat persembunyiannya. Saat ini, kedua tersangka bersama barang buktinya, sudah diamankan di Polres Kolaka Utara untuk pengembangan penyelidikan lebih lanjut.
Penulis : Adhi