KONAWE, LENTERASULTRA.COM – Kodim 1417/Kendari bersungguh-sungguh dalam penanggulangan HIV/AIDS. Buktinya, dalam rangka melaksanakan Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-104 TA 2019, tim satgas melaksanakan kegiatan TMMD non fisik berupa penyuluhan kepada masyarakat tentang bahaya HIV/AIDS. Materi ini disampaikan oleh Kepala Puskesmas Anggotoa, Nurlela Saranani di Balai Desa Karandu, Kecamatan Anggotoa Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (5/2/19).
Dalam kegiatan ini, Nurlela menyampaikan bahwa HIV/AIDS merupakan penyakit yang berbahaya, sudah ribuan orang di muka bumi ini meninggal sia-sia karena HIV/AIDS. Karenanya sangat penting bagi masyarakat untuk mengetahui penularan dan penyebaran dari penyakit HIV/AIDS.
“Penularan dan penyebaran dari penyakit HIV/AIDS bisa mulai dari pemakaian alkohol dan obat-obatan terlarang,” tutur Nurlela.
Selain itu, penyebarannya juga bisa melalui sebuah hubungan seks. Oleh karena itu, ia menyarankan untuk berhati-hati dalam melakukannya. Masyarakat juga dihimbau untuk tidak menyentuh darah dan cairan tubuh orang lain jika sedang dalam keadaan hamil atau sedang sakit.
“Ketidaktahuan masyarakat akan hal ini akan sangat rawan bagi kalangan remaja, sehingga dalam penyuluhan ini masyarakat tahu dan bisa menghindari penyakit HIV/AIDS ini,” tutupnya.
Untuk diketahui, kegiatan penyuluhan HIV/ADS ini diikuti sebanyak 100 orang, mulai dari masyarakat sekitar hingga kaum pelajar yang terdiri dari siswa-siswi SMPN 3 wawotobi, mahasiswa Stikes Mandala Waluya,dan Unilaki yang sedang melaksanakan KKN di Kecamatan Anggotoa.