WAKATOBI, LENTERASULTRA.COM – Edukasi keuangan kepada UMKM Desa Wisata Kabupaten Wakatobi, yang mengusung tema “Cerdas Mengelola Keuangan Untuk Masa Depan Sejahtera”. Dihadiri Wakil Bupati Wakatobi (Ilmiati Daud), Ketua DPRD Wakatobi (SudirmanA. Hamid), Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Tenggara (Sultra), Moh. Fredly Nasution, kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkuppemerintah Wakatobi, serta sejumlah pelaku UMKM. Sabtu, 2/3/2019
Wakil Bupati Wakatobi, Ilmiati Daud dalam sambutannya menyampaikan, terima kasih kepada pihak OJK yang telah melaksanakan kegiatan tersebut. Ia juga berharap kedepan, kegiatan OJK dapat dilaksanakan di Wakatobi.
“Kegiatan ini penting dilaksanakan karena keberadaan OJK, penting diketahui oleh berbagai pihak bagaimana jasa keuangan. Sebagaimana dimaksud Undang-undang nomor 21 tahun 2011 tentang otoritas jasa keuangan” ungkapnya
Jika dikaitkan dengan upaya pembangunan daerah sebagai bagian integral dalam pembangunan nasional, khusunya system perekonomian nasional. Seluruh kegiatan jasa keuangan telah diatur secara terintegritasi dan komprehensif.
“Saya minta semua peserta Edukasi Keuangan Desa Wisata Kabupaten Wakatobi, untuk mengikuti dan memanfaatkan kegiatan yang dilakukan oleh OJK. Begitu pula ASN, agar dapat memilih dan memanfaatkan layanan jasa keuangan sesuai dengan kebutuhan”. tutupnya
Ditempat yang sama, Ketua Dewan Audit OJK Republik Indonesia, Ahmad Hidayat menyampaikan. OJK bertugas untuk mengatur dan melindungi industri jasa keuangan. Karena jasa keuangan ibarat dalam tubuh merupakan darah yang mengalirkan uang, untuk membuat Wakatobi dan Indonesia lebih sejahtera.
“Kami memahami Wakatobi sebagai salah satu daerah dari Top 10 pariwisata nasional. Kamipun berkomitmen untuk mendorong industri pariwisata di Indonesia”. jelasnya
Sebagai regulator dari industri jasa keuangan, Bank, Multifinance, Lesing dan sebagainya, mendorong industri untuk berkotribusi dalam memajukan pariwisata.
“Kami menaruh perhatian yang sangat besar, bagi perkembangan di Wakatobi dan berkomitmen mendorong peningkatan industri pariwisata”. tutupnya