MUNA, LENTERASULTRA.COM – Coma (33), La Ode Foni (23), dan La Edo (48) kaget bukan main. Saat tengah asyik memancing di Kali Balabala, bukan ikan yang ditemukan, ketiganya malah menemukan sesosok jasad bayi dalam keadaan biru dan membengkak.
Jasad bayi berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan dalam keadaan terapung di gorong-gorong Kali Balabala. Kali itu, tepatnya berada di Desa Latampu, Kecamatan Parigi, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Peristiwa tersebut terjadi, Rabu, (20/2/2019) sekitar pukul 15.20 WITA. Melihat jasad sang bayi, ketiganya pun langsung menyampaikan ke warga lain dan diteruskan ke polisi.
Kabid Humas Polda Sultra AKBP Harry Goldenhardt membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, mendapatkan laporan tersebut, pihak Reskrim Polres Muna bersama Polsek Parigi langsung melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara).
Dari hasil olah TKP serta identifikasi di RSUD (Rumah Sakit Unit Daerah) Raha, kejadian tersebut merupakan kasus “invaktiside”. Artinya, sang Ibu tidak ingin kelahiran anaknya diketahui, sehingga ia tega membuang buah hatinya. Dengan kata lain, bayi malang itu memang sengaja dibuang oleh ibunya.
“Hasil dari riksa dokter melalui visum luar, diperkirakan bayi lahir baru 2 hari,” tutur Harry.
Lanjut Harry, pihak kepolisian akan terus melakukan pengembangan guna mengungkap kebenaran kasus tersebut. Pemeriksaan terhadap ketiga saksi dan semua warga yang menyaksikan pun akan dilakukan guna mencari tahu siapa pelakunya.