KENDARI, LENTERASULTRA.COM-Tim seleksi (timsel) calon Sekretaris Daerah (Sekda) Sulawesi Tenggara tuntas melaksanakan tugasnya. Tahapan terakhir yang dirampungkan timsel adalah presentasi makalah dan wawancara terakhir. Ujian ini dilaksanakan Senin (18/2/2019) mulai pukul 10.00 wita dan berakhir pukul 14.00 wita.
Empat calon Sekda terlihat mengikuti rangkaian tahap akhir di tingkat timsel itu. Mereka tampil dengan mengenakan pakaian yang sama, dengan baju berwarna putih dan celana dan rok berwarna hitam. Peserta yang pertama tampil adalah Nurdin Pamone, SH.,M.A.P (Sekda Kab. Muna), Dr. H. Syarifuddin, SE.,MTP (sekretaris KPU Sultra), DR. Rony Yakob, M.Si (Setda Sultra) serta DR. Hj. Nur Endang Abbas, SE.,M.Si (Setda Sultra).
Masing-masing calon “jenderal” ASN ini diberi waktu kurang lebih satu jam tampil. Mereka mempersentasikan makalah yang sudah disusun dan ditulis tangan di depan Timsel saat seleksi sebelumnya, kemudian dilanjutkan dengan wawancara. “Kurang lebih satu jam kami tampil. Sekitar 10 menit persentase. 50 menit wawancara,” kata Nurdin Pamone, salah satu calon sekda Sultra, saat ditemui usai mengikuti seleksi di salah satu hotel di Kendari .
Hal yang sama juga diungkapkan Syafruddin, calon Sekda lainnya. Kata Sekretaris KPU Sultra ini, pemaparan makalah yang disusun 11/2/2019 lalu serta wawancara, merupakan ujian terakhir. Masing-masing calon Sekda diberi waktu sekitar satu jam. ASN yang sudah berkali-kali menjabat posisi eselon dua ini mengaku, dalam ujian ini yang dibahas adalah isi makalah maupun hal-hal lain yang berkaitan dengan tugas sebagai sekda termasuk yang akan dilakukan ketika menjadi sekda.
“Karena saya mengambil judul reformasi birokrasi, ini yang paling disoroti,” katanya. Menurut Syarifuddin, jika dirinya terpilih menjadi Sekda, ada delapan area perubahan yang akan dilakukan, Misalnya, organisasi bagaimana peningkatan regulasi, peningkatan kualitas sumber daya manusia, perubahan menset berpikir dari semua SKPD. “Alhamdulillah, semua bisa dijawab dan dijelaskan didepan timsel,” ujarnya.
Sementara Didik Suprayitno, ketua panitia seleksi Sekda Sultra, irit berbicara terkait hasil seleksi calon Sekda. Saat dicegat usai memimpin tahapan presentase dan wawancara di salah satu hotel di Kendari, Didik mengaku jika tahapan seleksi ditingkat timsel telah selesai dilaksanakan. “Nanti aja, ini mau bertemu gubernur di rumah jabatan,” kata Didik sambil berjalan tergesa-gesa dengan didampingi beberapa tim penguji lainnya.
Sementara sumber dari Badan Kepegawaian Daerah Sultra menyebutkan, usai tahapan presentase makalah dan wawancara, timsel calon Sekda langsung menggelar pleno. Hasil pleno ini kemudian diserahkan kepada Gubernur. Dari empat nama yang ikut tahapan terakhir ini, satu diantaranya akan digugurkan. Sebab, sesuai aturan, gubernur hanya mengusulkan tiga nama ke Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
Penulis : Adhi