KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Kepala Inspektorat Provinsi Sulawasi Tenggara, Gusti Pasaru mengatakan, Inspektorat Sultra masih kekuranngan 30 orang sumber daya manusia (SDM) tenaga auditor. SDM yang minim ini baik dari segi segi jumlah dan kualitas.
“Memang perlu ditingkatkan terus. Karena sesuai dengan analisa jabatan dan beban kerja, sebenarnya Inspektorat Sultra di sini itu minimal 60 auditornya. Nah kalau sekarang masih kurang lebih 30-an kan berarti masih 50 persen lagi kurangnya,” ungkap Gusti Pasaribu, Jumat (15/2/19).
Terlebih lagi, menurut dia, wilayah pengawasan Inspektorat Sultra cukup luas. Untuk menuntaskan tugas pokoknya sebagai pepanjangan tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Pemerintah Provinsi Sultra.
SDM yang paling banyak dibutuhkan salah satunya arsitektur. Tenaga ini paling dibutuhkan untuk pemeriksaan di Dinas Pekerjaan Umum.