KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Kabar baik perekrutan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk Pemprov Sultra sepertinya masih sebatas angan. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pemprov Sultra, La Ode Mustari mengatakan, perekrutan untuk tahap pertama yang dijadwalkan Februari ini kemungkinan tidak ada.
Ia mengatakan, kendala utama perekrutan PPPK tahap pertama adalah anggaran. Karena dalam APBD tidak dianggarkan gaji dan biaya seleksi PPPK.
“Anggaran APBD Pemprov Sultra sudah ditetapkan Desember 2018, tidak ada anggaran PPPK. Melaksanakan tes saja sudah memerlukan anggaran, kalau tidak ada anggaran kita mau ambil dana dimana,” ujarnya.
Mustari menambahkan, sebenarnya kuota penerimaan PPPK tahap pertama sudah ditetapkan, yakni 180 orang. Terdiri atas dua formasi, tenaga guru 152 orang dan tenaga kesehatan 28 orang.
“Kalau kita buka penerimaan tahap pertama dan mereka lulus, kita mau ambilkan gaji dan tunjangan dari mana kalau tidak ada anggaran,” jelasnya.
Namun Mustari tak menampik, kemungkinan penerimaan PPPK di tahap kedua April mendatang. Saat ini pihaknya baru akan melakukan pertemuan dengan Gubernur Sultra, Ali Mazi, untuk rapat bersama BKN, BPKAD dan pihak terkait lainnya.
“Tunggu saja nanti hari minggu. Harapan saya penerimaan PPPK di Sultra ini terlaksana di kabupaten/kota dan provinsi,” pungkasnya.