KENDARI, LENTERASULTRA.COM-Kota Baubau, Sulawesi Tenggara mulai berbenah diri. Sebab, daerah ini akan dikunjungi raja-raja dari Malaysia, Thailand, Singapura, Laos, Kamboja, Brunei, Vietnam, Myanmar, Philipina dan Malaysia.
Kedatangan raja-raja dari negara yang tergabung dalam organisasi Association of Southeast Asian Nations (ASEAN), dalam rangka Festival Keraton Masyarakat Adat (FKMA) ke-6 yang akan digelar 10 hingga 14 Juli 2019 mendatang.
Kota Baubau memang dipercaya menjadi tuan rumah FKMA ke-6. Keputusan ini berdasarkan hasil musyawarah masyarakat ada ASEAN yang dilaksanakan di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.
“Kita sudah mempersiapkan segala hal untuk menyambut festival keraton se-ASEAN ini,” kata Walikota Baubau, AS Tamrin, usai menghadiri rapat monitoring dan evaluasi pelaksanaan Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga Menteri terkait penegakan hukum terhadap PNS yang telah dijatuhi hukuman berdasarkan putusan pengadilan tetap karena melakukan tindak pidana korupsi, di kantor Gubernur, Rabu (6/2/2019).
Walikota mengaku, dirinya sangat bangga atas kepercayaan sebagai tuan rumah dalam festival keraton masyarakat Adat se-ASEAN itu. Olehnya itu, Pemerintah kota dan seluruh masyarakat Baubau akan memberikan penyambutan yang baik terhadap tamu-tamu dari sejumlah Negara Asean ini serta menyukseskan kegiatan tersebut. Mengenai penginapan para raja dan rombongannya, Walikota mengaku, saat ini, pihaknya telah mendata ketersediaan kamar hotel atau penginapan yang akan menjadi tempat tinggal mereka.
“Saya pastikan tidak akan ada masalah dengan penginapan. Apalagi saat ini sudah ada hotel Zenit yang segera beroperasi di kota Baubau dengan fasilitas sekitar 200 kamar. Jadi pasti cukup untuk tempat tinggal para raja dan rombongannya,”sambung AS Tamrin.
Di tempat yang sama Roni Muhtar, Sekretaris Kota Baubau menambahkan, Pemkot Baubau merasa optimis menyukseskan festival se-ASEAN itu. Sebab, kota Baubau sudah beberapa kali melaksanakan kegiatan serupa baik tingkat nasional maupun internasional.
Salah satunya adalah menjadi tuan rumah festival keraton se-Nusantara yang digelar 2012 lalu. “Kami perkirakan akan sekitar ratusan raja yang hadir, termasuk dari Indonesia sendiri. Sementara untuk undangan bisa mencapai ribuan orang,” ungkap Roni.
Penulis : Adhi