KENDARI, LENTRASULTRA.COM – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Ali Mazi berharap agar budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) benar-benar terwujud. Makanya, ia menghimbau semua pihak melakukan upaya konkrit terhadap pelaksanaan K3. Ini disampaikan Ali Mazi saat memimpin Apel Bulan Keselamatan Kesehatan Kerja (K3) 2019 di Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Sultra, Kamis, (7/2/2019).
Awalnya, Ali Mazi menyampaikan BPJS Ketenagakerjaan mencatat, sepanjang 2018 terdapat 157.313 kasus kecelakaan kerja. Kecelakaan kerja yang dimaksud bukan hanya saat ia bekerja, tetapi juga kecelakaan lalu lintas pada perjalanan pekerja menuju tempat kerja, serta perjalanan pulang dari tempat kerja menuju tempat tinggal. Atas hal tersebut, ia mengajak seluruh stakeholder (pengusaha, Serikat Pekerja, pekerja dan masyarakat) terus meningkatkan kesadaran pentingnya K3 serta pengawasan.
“Sebab kecelakaan kerja tidak hanya menyebabkan kematian, kerugian materi, moril dan pencemaran lingkungan. Kecelakaan kerja juga dapat mempengaruhi produktivitas dan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, kecelakaan kerja juga mempengaruhi indeks pembangunan manusia dan daya saing nasional,” tutur Ali Mazi dalam sambutannya.
Ali Mazi menambahkan saat ini dunia industri dihadapkan pada tantangan revolusi industri 4.0 yang ditandai dengan penggunaan teknologi digital yang kian masif. Digitalisasi industri ini tentu berpengaruh para hubungan industrial, relasi kerja, tata kerja potensi bahaya di perusahaan.
“Saya mengharapkan agar semua pihak untuk melakukan upaya konkrit terhadap pelaksanaan K3 di lingkungannya masing-masing. Sehingga budaya K3 benar-benar terwujud disetiap tempat di seluruh tanah air,” tuntasnya.