KONAWE, LENTERASULTRA.COM – Pemerintah Daerah (Pemda) Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) nampaknya bersungguh-sungguh mengusir para TKA (Tenaga Kerja Asing) di PT VDNI (Virtu Dragon Nikel Industry). Buktinya Kery Saiful Konggoasa selaku Bupati Konawe melakukan uji ketahanan fisik kepada ratusan Satpol PP (Satuan Polisi Pamong Praja) yang akan dikerahkan nanti.
Berdasarkan video yang beredar di media sosial, Kery tampak menabrakan tubuh gempalnya kepada barisan Satpol PP. Ini tidak lain untuk memastikan bagaimana kekuatan formasi pertahanan para Satpol PP dalam menahan tubrukan massa.
Dilihat jurnalis Lenterasultra.com, dalam video tersebut, Kery acap kali meneriakan “Lawan Cina”. Bahkan ia pun sempat menarik pelatuk pistol sebagai bentuk tegasnya akan mengusir TKA dari wilayah kekuasaannya. Adapun uji ketahanan fisik tampaknya dilakukan di Halaman Kantor Bupati Konawe dalam sebuah Apel Senin, (4/1/2019) pagi tadi.
Dalam kesempatan tersebut, Politikus PAN itu mengatakan bahwa pihaknya akan mendorong dengan tegas penegakan Perda (Peraturan Daerah). Satpol PP menurutnya memiliki peran penting untuk membantu Pemda dalam menegakan Perda.
“Jadi tugasnya Satpol PP, dia mengamankan dari Perda-Perda yang ada yah. Jadi kita usahakan nanti ini, supaya mulai minggu ini kita cari guru karate. Pokoknya Satpol PP ini harus siap menghaadapi serangan-serangan,” ucapnya dikutip dari video tersebut.
Lanjut Kery, ia menyiapkan sekitar 500-an personel Satpol PP untuk membantunya menegakan Perda kepada perusahaan-perusahaan yang bandel. Seperti PT VDNI, salah satunya.
Perusahaan yang sudah lima tahun berdiri itu, hingga saat ini belum juga menunaikan kewajibannya untuk membayar pajak IMTA (Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing). Akibatnya Pemda rugi hingga ratusan miliar rupiah. Bahkan masyarakat juga dirugikan karena banyak sekali jalan di sekitar lokasi yang mengalami kerusakan akibat masifnya truk-truk besar yang berlalu lalang.