Diumumkan Akhir Februari, Calon Sekda Sultra Diduga Miliki Wanita Idaman Lain dan Korupsi

Empat calon Sekda Sultra. (Istimewa)

KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Selain memiliki Wanita Idaman Lain (WIL), calon Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi juga ada yang diduga terlibat kasus korupsi. Demikian disampaikan Direktur AMAN Center Laode Rahmat Apiti melalui pesan singkat kepada jurnalis Lenterasultra.com.

Diketahui, Panitia Seleksi (Pansel) Sekda Provinsi Sultra telah mengumumkan hasil seleksi peminat kursi Sekda di Bumi Anoa ini. Dari sembilan orang yang memasukan berkas, hanya 4 orang yang dinyatakan memenuhi syarat.

Mereka adalah Sekda Kabupaten Muna;  Nurdin Pamone, Kepala Biro Layanan Pengadaan Pemprov Sultra;  Roni Yakob, Sekretaris KPU Sultra;  Syafruddin, dan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Sultra;  Nur Endang Abbas.

Saat disinggung siapakah orang tersebut? Pria yang karib disapa Odet itu enggan membeberkannya. Ia hanya menyebut bahwa rekam jejak para Calon Sekda, didapatkannya dari aduan masyarakat.

“AMAN Center sejak membuka posko pengaduan masyarakat telah menerima beberapa pengaduan dari publik. Beragam informasi yang masuk dari publik, baik masalah dugaan korupsi maupun Wanita Idaman Lain,” tuturnya.

Menurutnya, laporan yang masuk akan tindak lanjuti untuk memastikan kebenerannya. Sehingga tidak menimbulkan sebuah fitnah. “Berbagai laporan tersebut sudah ada petunjuk awal. Kami tinggal menyusun skenario untuk membongkar kebenaran informasi yang masuk, kami harus hati-hati biar valid,” katanya.

Lanjutnya, jika laporan tersebut sudah valid, pihaknya kemudian akan menyampaikannya kepada timsel untuk dijadikan pertimbangan dalam mengambil keputusan. “Adapun yang menarik para pelapor berasal dari mantan staf-staf para kandidat Sekda, mayoritas mereka yang melapor adalag mantan staf para kandidat dan juga masyarakat umum,” tuntasnya.

Sementara itu dalam kesempatan yang terpisah, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sultra, La Ode Mustari mengatakan seleksi Sekda Sultra udah akan memasuki tahap ketiga yaitu pembuatan makalah. Seleksi tahap ketiga akan diselenggarakan (11/2/2019) dengan angenda pembuatan makalah tentang tugas-tugas Sekda Provinsi Sultra.

“Saya kira banyak tugasnya yaitu mengkoordinir semua OPD di lingkup pemerintah Sultra, baik dari aspek keuangan, perencanaan, pengawasan dan seluruh aspek berdasarkan PP nomor 41 tentang perangkat daerah. Jadi dia harus mengkoordinir seluruh tugas-tugas perangkat daerah,” ungkap Mustari saat ditemui awak jurnalis lenterasultra.com yang lainnya.

Lanjut Mustari, setelah makalah disusun, mereka pun dipersilakan untuk mempersentasekannya. Selanjutnya masuklah mereka di sesi wawancara. Nantinya setelah sesi ini akan diumukan siapa 3 orang yang lolos ke tahap selanjutnya.

“Pada tanggal 18 Februari dan tanggal 19 Februari penyerahan nama-nama kepada Gubernur sekaligus pengumuman untuk menentukan tiga nama yang lolos dari empat nama ini. Jadi nanti tergantung gubernur dari tiga nama keluar satu,” tuntasnya.

Reporter: Rere dan Pebrianto
Seleksi sekda sultra