BOMBANA, LENTERASULTRA.COM – Ada enam Puskesmas yang diusulkan Pemerintah Kabupaten Bombana dalam hal ini Dinas Kesehatan (Dinkes) tahun 2018 kemarin. Namun, hanya 5 Puskesmas yang sudah keluar status akreditasinya, yakni Puskesmas Kabaena Timur, Kabaena Barat, Poleang Utara, Poleang Timur dan Poleang barat, sedangkan untuk Puskesmas Kabaena Masih dalam tahap proses.
Hal ini Sesuai dengan surat pemberitahuan status akreditasi puskesmas, Nomor Surat YM.01.01/VI.12/1896/2018 tertanggal 17 Desember dengan rincian Puskesmas Poleang Barat, Poleang timur dan Poleang Utara mendapatkan perdikat status akreditasi Dasar. Sedangkan, Nomor Surat : YM.01.01/VI.12/2016/2018 tertanggal 31 Desember 2018 dengan rincian Puskesmas Kabaena Barat dengan status akreditasi Madya dan Kabaena Timur peroleh status akreditasi Dasar dari Kementrian Kesehatan (Kemenkes).
dr. Sunandar selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bombana, menuturkan bahwa, hasil dari tim Surveyor yang turun di lapangan yang telah diberikan ke komisi akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) tak ada kendala.
Hanya saja, kata Sunandar, saat ini pihaknya konfirmasi ke Komisi Akreditasi FKTP, Sekretaris Eksekutif FKTP dr H. Kamba Muhammad Taufik mengatakan, pembuatan surat pengumuman pemberitahuan status akreditasi puskesmas tercecer akibat banyaknya dokumen kepengurusan Akreditasi.
“Saya barusan konfirmasi ke Sekretaris eksekutif komisi akreditasi FKTP dr H. Kamba Muhammad Taufik, jadi sebenarnya bukan dia tidak lulus, tapi tercecer pada saat pembuatan surat pengumuman, itu jawaban dari pusat,” kata Sunandar Kepada lenterasultra.com, Senin (4/2/19).
Meski begitu, lanjut sunandar, kalau masalah terakreditasi dan tidaknya, pihak Dinkes belum bisa pastikan. Karena saat pihak Dinkes menghubungi pihak Komisi, berkasnya sementara dicek dan diproses. Pihak Dinkes juga tidak bisa berspekulasi apakah lulus atau tidak karena keputusan ada di pusat dalam hal ini Komisi Akreditasi FKTP.
“Kanda lulus tidak, yah, pihak Komisi bilang kami cek dulu dan akan kami proses. Kami Dinkes juga tidak mau berspekulasi yang jelas kita tunggu keputusannya,” tuturnya.
Namun, tambah sunandar, Dinkes tetap optimis Puskesmas Kabaena terakreditasi sama dengan yang lainya. Karena menurutnya, kalau dilihat dari situasi psikologis pada saat penilaian di Puskesmas Kabaena dan respect Ketua Tim Surveyor dan anggota insya allah lulus.
“Tapi kalau kita lihat situasi psikologis pada saat penilaian di Kabaena dan respect Ketua Tim dan anggota itu, insya allah lulus. Jadi kalau tidak lulus ya akan dicantumkan di surat itu, tapi kan dalam surat tersebut tidak tertulis seperti itu, jadi tetap optimis,” tuturnya.
“Jadi, Harapan kami ya tentu mudah-mudahan hasil pengumuman puskesmas kabaena dikeluarkan dan secepatnya dirilis oleh Komisi Akreditasi FKTP Kemenkes,” demikian ia akhiri.