BOMBANA, LENTERASULTRA.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bombana, Sulawesi tenggara (Sultra) akan kembali menyalurkan bantuan berupa beasiswa gembira cerdas di tahun 2019 ini. Namun, sebelumnya tim panitia seleksi masih akan merapatkan kembali terkait pendaftaran program tersebut.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Abdul Rauf Abidin menyampaikan bahwa, untuk tahun anggaran 2019 kuota yang disiapkan bagi penerima beasiswa gembira cerdas sebanyak 500 orang, tentu dengan persyaratan hanya bagi mahasiswa yang tidak mampu dan berprestasi.
“Untuk anggaran 2019 ini, kami akan kembali membuka pendaftaran penerima beasiswa gembira cerdas tentu sama dengan tahun lalu sebanyak 500 orang, dengan syarat bagi yang tidak mampu dan berprestasi,” kata Abdul rauf di Ruang Kerjanya, Senin (28/1/19).
Lanjut dia menuturkan, untuk pendaftarannya belum dipastikan jadwalnya, karena hal tersebut akan dirapatkan terlebih dahulu bersama tim panitia seleksi dan juga pihak Dikbud masih akan menyurat ke seluruh perguruan tinggi yang dituju.
“Terkait pendaftaran kami belum pastikan kapan, rencana kita mau rapatkan dulu, tapi karena berhubung anggota panitia seleksi lagi keluar daerah sehingga kami tunggu, selesai itu kami rapatkan dan menyurat ke perguruan tinggi,” tuturnya.
Sambungnya, dia berharap bagi yang sudah menerima program pemerintah tersebut, agar dimanfaatkan dengan baik. Juga, harus tetap konsisten untuk mempertahankan prestasi yang diraihnya.
“Jangan dengan bantuan pemda ini lantas mereka malas, bahkan tidak kuliah, ya harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, pertahankan prestasimu, karena program ini sampai 2022 artinya tidak seterusnya,” tutupnya.
Perlu diketahui, penerima beasiswa pendidikan melalui program gembira cerdas untuk tahun anggaran 2018 sebanyak 457 orang, dimana jumlah tersebut tersebar di 41 perguruan tinggi baik swasta maupun perguruan tinggi yang ada di seluruh Indonesia.
Sedangkan untuk rinciannya, wilayah Sultra sendiri panitia seleksi meluluskan 417 orang mahasiswa yang tersebar di 18 perguruan tinggi. Sementara itu, untuk wilayah Sulawesi Selatan terdiri dari 34 orang penerima beasiswa dari 17 perguruan tinggi dan wilayah luar Sulawesi sendiri terdapat 6 orang dari enam perguruan tinggi.
Para penerima beasiswa tersebut disiapkan anggaran senilai Rp 3 juta per orang untuk tiap semester.