JAKARTA, LENTERASULTRA.COM – Masyarakat Sulawesi Tenggara (Sultra) dihebohkan dengan isu yang menyebut bahwa masyarakat di Bumi Anoa tersebut tidak mendapatkan jatah CPNS 2019. Hal ini dibantah keras oleh Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Mohammad Ridwan.
Kepada Lenterasultra.com, Ridwan mengatakan bahwa seleksi CPNS 2019 dengan formasi 100.000 tetap akan dilakukan. Namun seleksi tersebut tidak akan dibuka dalam waktu dekat ini.
“Kemungkinan seleksi CPNS 2019 dengan formasi 100.000 yang dimaksud pak Menteri (Syafruddin) dilakukan setelah Pilpres atau akhir tahun,” tutur Ridwan, Kamis, (24/1/2019).
Diketahui, pagi tadi Kemenpan-RB melalui akun officialnya di Instagram membenarkan adanya rekrutmen CPNS pada Maret 2019 mendatang. Namun, ternyata penerimaan tersebut hanya dilakukan untuk tiga daerah saja yakni Sulawesi Tengah (Sulteng), Papua dan Papua Barat.
“Memang benar akan ada seleksi CPNS pada Maret 2019 di tiga daerah tersebut. Tapi itu bukan bukaan baru, melainkan formasi yang tahun 2018 lalu. Kenapa baru dilakukan sekarang? Karenakan waktu itu ada bencana alam,” terang Ridwan.
Sementara saat disinggung dari formasi 100.000 itu, berapa formasi PNS yang dibutuhkan untuk wilayah Sulawesi Tenggara? Ridwan mengaku belum dapat memastikannya.
“Karena itu perlu kami cek, masih akan kami bahas dan perlu dikoordinasikan terlebih dahulu dengan masing-masing daerahnya,” jelas Ridwan.
Di temui tim Jurnalis Lenterasultra.com yang lainnya, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sultra, LM Mustari mengaku sudah mendengar kabar tersebut dari media massa. Namun sampai dengan saat ini pihaknya belum menerima surat resmi dari Kemenpan-RB.
“Sempat baca beritanya teman-teman media, tapi sampai sekarang kami belum dapat surat resmi dari Kemenpan-RB,” tutup Mustari.