24 Jam Padam, Listrik Tomia Resahkan Masyarakat

Kepala PLN ULP Wangiwangi, Bakhtiar. (RUL/LENTERASULTRA)

WAKATOBI, LENTERASULTRA.COM – Dalam sepekan terakhir, Pulau Tomia Kabupaten Wakatobi, Su harus mengalami kegelapan. Pasalnya pemadaman yang secara bergilir harus dilakukan karena kendala tekhnis.

Ahmad Ode Tarani, salah seorang warga Tomia melalui sambungan telepon kepada jurnalis lenterasultra.com menyampaikan, resah dengan situasi ini.

“Untuk cas Hp (Handphone) saja harus mengeluarkan hingga ratusan ribu rupiah untuk isi BBM Genset. Pemadaman sudah sekitar seminggu. Sebagai masyarakat, ini sangat meresahkan”. Kamis (24/1/2019)

Ia mengungkapkan, untuk saat ini PLN Tomia melakukan pemadaman secara bergilir. Akan tetapi tidak menentu kampung mana yang menyala dan kampung mana yang padam.

“Dua malam lalu mati total seluruh Tomia dan tidak ada pemberitahuan sebelumnya”.

Terkait Launcing Listrik 24 jam Agustus 2018 lalu, ia berharap bisa berjalan normal sesuai dengan yang dijanjikan.

“Sudah Launcing Listrik 24 jam, tapi faktanya berjalan baru berapa bulan yang terjadi adalah 24 jam matinya. Pemerintah harus cepat turun tangan untuk mengatasi hal ini, karena ini kebutuhan”. tutupnya

Ditemui di Ruang Kerjanya, Kepala PLN Unit Layanan Pelanggan Wangi-wangi, Bakhtiar  mengakui adanya gangguan secara tekhnis pada pembangkit listrik di Tomia.

“Saat ini memang ada gangguan secara beruntun, sejak awal Desember sudah mengalami kendala pada mesin dengan daya 1000 Kilo Watt”.

Untuk mengatasi hal itu, lanjut Bakhtiar. Pihaknya telah mendatangkan tekhnisi dari Jakarta dan hingga berita ini diterbitkan, tim tersebut masih berada di Tomia.

“Tim dari Jakarta sudah ada di Tomia, namun belum berhasil menyelesaikan kendala. Karena kerusakan bukan hanya mesin, tapi generator sebagai penghantar listrik juga bermasalah”. tutupnya.

Reporter: Rul
Editor: Restu Fadilah
Pemadaman listrikPLN