WAKATOBI, LENTERASULTRA.COM – Pelabuhan penyeberangan Kapal Feri di Pulau Kaledupa, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) ditargetkan beroperasi 2020 mendatang. Saat ini, Dermaga Feri yang akan menghubungkan Pulau Kaledupa, Wangiwangi dan Kamaru Kabupaten Buton itu masih dalam proses pengerjaan.
“Sampai dengan saat ini, pengerjaannya sudah mencapai 25 persen,” tutur Kadis Perhubungan Hariadin.
Sebelumnya, anggaran pembangunan pelabuhan penyeberangan Kapal Feri di Desa Ollo, Kecamatan Kaledupa di tahun 2018, mendapatkan jatah Rp 5 miliar dari Pemerintah Pusat. Dana tersebut, dinilai belum cukup untuk memenuhi target operasional di 2020. Tahun 2019 pemerintah pusat menambahkan porsi anggaran untuk lanjutan proyek pekerjaannya.
“Tahun ini, pemerintah pusat memberikan dana Rp 21,7 miliar,” ucapnya.
Selain anggaran pelabuhan Feri Kaledupa, lanjut Hariadin, di tahun 2019 ini Pemerintah Pusat juga mengucurkan dana Rp 5 miliar untuk masing-masing pelabuhan di dua pulau lainnya, yakni Tomia dan Binongko.
Adapun pembangunan pelabuhan Feri di masing-masing pulau agar empat pulau yang ada di Wakatobi itu terkoneksi dengan transportasi Feri Wangi-wangi – Kamaru. Sehingga memudahkan masyarakat untuk menggerakkan roda perekonomian.
“Harapan kita pekerjaannya sesuai rencana, sehingga pelabuhan Feri di Tomia dan Binongko segera dikerjakan,” tuntasnya.