KOLUT, LENTERASULTRA.COM-Aparat Polres Kolaka Utara bergerak cepat menyelidiki kasus pembunuhan sadis terhadap Andreas alias Ucok. Institusi pimpinan AKBP Susilo Setiawan itu sudah mengantongi informasi jika pelaku pembunuhan tragis itu adalah tetangga korban sendiri.
“Dari keterangan beberapa orang saksi yang sudah diperiksa, pelaku kami duga mengarah kepada tetangga korban,” kata Kapolres Kolaka Utara, Polda Sulawesi Tenggara, AKBP Susilo Setiawan, S.I.K, kepada wartawan lenterasultra.com Senin, 24/12/2018.
Menurut Kapolres, pihaknya masih terus mengembangkan dugaan awal tersebut, termasuk menelusuri keberadaan barang bukti yang digunakan saat menghabisi korban di hadapan anak dan istrinya. “Yang jelas, kami sudah mengantongi identitas, terduga pembunuhan tragis tersebut,” sambungnya.
Dari keterangan beberapa saksi, penyidik reserse kriminal Polres Kolut juga mendapatkan informasi penting. Diantaranya, saat melakukan pembunuhan, pelaku menggunakan topeng, memakai baju kaos lengan panjang warna gelap dan celana pendek serta memiliki bentuk tubuh sedang yang sudah dewasa.
Sekedar diketahui nyawa Andreas direnggut dengan paksa didepan anak dan istrinya, serta anak-anak sekolah dasar yang menumpang di mobilnya. Peristiwa berdarah ini terjadi Minggu (23/12/2018) sekitar pukul 07.45 wita. Pagi itu, dengan mengemudikan mobil pick up DT 9224 HE, Andrias hendak mengantar istri dan anaknya menuju permandian sungai Mataiwoi, Kecamatan Ngapa, Kabupaten Kolaka Utara.
Diperjalanan, tepatnya di Desa Purau, mobilnya tiba-tiba dihentikan salah seorang pria yang tidak diketahui identitasnya. Belum diketahui pasti apa maksud pria yang kini dicari polisi itu menahan mobil yang dikemudikan Andrias. Yang pasti saat kejadian, ditangan pria tersebut memegang setandan pisang, yang kini sudah diamankan polisi sebagai barang bukti.
Begitu melihat sesosok pria yang menghentikan mobilnya, Andrias mengerem kendaraannya. Namun naas, niat baiknya itu membawa petaka bagi warga Desa Puurau, Kecamatan Ngapa, Kolaka Utara ini. Saat mobil Andrias berhenti, pria tak dikenal ini langsung mencabut parangnya. Pelaku kemudian mengarahkan benda tajam itu keleher dan memarangi kepala Andrias alias Ucok, yang saat itu masih berada dikursi pengemudi.
“Saat kejadian, dikursi pengemudi ada anak korban,” kata Kapolres Kolaka Utara AKBP Susilo Setiawan, S.I.K melalui Kasubag Humasnya Ipda Yospin Ngii, kepada wartawan lenterasultra.com Minggu (23/12/2018). Melihat suaminya dianiaya, Hasriani yang juga berada dalam mobil langsung turun dari atas kendaraan dan berteriak minta tolong di sekitar kejadian. Polisi kemudian mendatangi Tempat Kejadian Perkara dan mengamankan lokasi kejadian.
Penulis : Adhi