BOMBANA, LENTERASULTRA.COM-Keberadaan asrama mahasiswa Kabupaten Bombana di Kendari, dinilai sangat membantu bagi warga dari daerah itu. Mereka yang ingin melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi di ibukota Bumi Anoa, tapi tidak memiliki tempat tinggal bisa menempati fasilitas tersebut.
Namun begitu, kondisi asrama mahasiswa yang terletak di belakang kampus baru Universitas Halu Oleo itu dianggap sudah tidak layak huni. Selain berada diapit rumah kos kosan, asrama itu juga berada didataran rendah, sehingga jika musim hujan datang, asrama yang sudah puluhan tahun berdiri itu, rawan terdampak banjir.
Kondisi ini membuat sejumlah mahasiswa asal Bombana melakukan berbagai upaya, agar tempat tinggal mereka itu diperhatikan dan bila perlu direhab atau dibangun baru. Bahkan mahasiswa asal Wonua Bombana itu, juga berupaya agar DPRD Bombana merestui anggaran di APBD 2019 nanti.
Upaya ini tidak sia-sia. Sebab, di pembahasan APBD 2019, November lalu, dewan telah menganggarkan perbaikan asrama mahasiswa Bombana. Ketua DPRD Bombana, Andi Firman memberikan sinyal tentang hal ini. Menurut politisi Partai Amanat Nasional ini, kesepakatan pembangunan asrama mahasiswa Bombana di Kota Kendari disepakati dalam rapat komisi yang dilaksanakan Selasa (27/11/2018) .
Andi Firman mengatakan, persetujuan perbaikan asrama mahasiswa tersebut dimulai dari usulan puluhan mahasiswa Bombana yang menamakan diri sebagai Aliansi Pergerakan Mahasiswa Bombana. Lembaga ini mendatangi gedung dewan, dan meminta agar asrama mahasiswa yang dinilai sudah tidak layak huni itu bisa direnovasi. Aliansi Mahasiswa Bombana juga memimta agar pemerintah daerah memberi perhatian untuk penganggaran dana paguyuban.
“Permintaan ini tentunya kami respon karena asrama itu diperuntukan buat mahasiswa dari Bombana. Persetujuan ini kami setujuai bersama puluhan anggota,” katanya. Meski mengaku menyetujui anggaran untuk mempercantik tempat tinggal mahasiswa dan mahasiswi Bombana, Andi Firman, tidak ingat pasti berapa dana yang diporsikan untuk memperbaiki gedung asrama.
Andi Firman berharap, dengan perbaikan asrama mahsiswa Bombana di tahun 2019 mendatang, bisa memberi penyemangat bagi mahasiswa untuk menuntut pendidikannya. Yang jelas, DPRD bersama pihak eksukutif akan terus menggenjot aspek pendidikan buat putra dan putrid Wonua Bombana. (news kerja sama)