KOLAKA, LENTERASULTRA.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) mendukung Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) yang digelar di Kabupaten Kolaka, Desember 2018. Buktinya, ribuan atlet dan official yang terlibat dalam pesta olahraga empat tahunan ini mendapatkan BPJS Ketenagakerjaan atas bahaya cedera yang mengancam selama berlaga mengharumkan nama daerah masing- masing.
Gubernur Sultra Ali Mazi dengan didampingi Bupati Kolaka, H. Ahmad Safei, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sulawesi Tenggara La Uno, bersama Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kolaka Bachtiar Asyhari menyerahkan secara simbolis BPJS Ketenagakerjaan kepada perwakilan lima atlet Porprov. Mereka di antaranya Irfan Jaya, atlet cabor selam, Agnes Putrisari balap sepeda, Evi Sartika menembak, Wilda Syarif bola voli, Laode Muh Sefyan balap motor. Penyerahan BPJS ini menjadi salah satu bagian dari acara opening ceremony dalam Porprov Ke XIII Sultra, Rabu, (5/12/2018).
La Uno, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sultra mengatakan para atlet yang berlaga di Porprov ini akan mendapatkan perlindungan atas risiko cedera fisik yang diakibatkan dari pertandingan.
“Untuk biaya pengobatan dan perawatan medis di rumah sakit, nantinya akan ditanggung keseluruhan oleh BPJS Ketenagakerjaan, tidak perlu pusing memikirkan biaya untuk para atlet, karena kami ada,” tuturnya.
Selain jaminan kecelakaan kerja, selama berlaga, kata dia mereka juga akan mendapatkan perlindungan atas risiko kematian yang dialami oleh peserta Porprov.
“Tentunya kita semua tidak ingin ada resiko kematian menimpa kepada siapapun. Namun jika resiko ini sampai dialami oleh atlet dan official, maka kami akan memberikan santunan kepada ahli waris peserta mulai dari Rp 24 juta, jika resiko kematian di luar dari akibat kecelakaan pertandingan, dan sekitar Rp 48 juta jika peserta meninggal akibat dari resiko kecelakaan dari pertandingan,” ujar La Uno.
Hal ini merupakan komitmen dari KONI Sultra untuk memberikan perlindungan terbaik untuk meningkatkan prestasi atlet. Sebelum perhelatan Porprov digelar, setiap Kabupaten/Kota melalui KONI masing-masing daerah telah menyerahkan data atlet dan official yang diajukan untuk mendapatkan jaminan dari BPJS Ketenagakerjaan.
“Dengan perlindungan yang diberikan ini, para atlet akan merasa lebih aman dan nyaman sehingga dapat bertanding secara sungguh-sungguh, penuh antusias dalam meraih medali dan prestasi,” tutup La Uno. (Sri)