KENDARI, LENTERADULTRA.COM-Masyarakat Kota Kendari dibuat panik dengan guncangan gempabumi di waktu ashar. Berdasarkan laporan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kendari, gempabumi tektonik mengguncang wilayah Barat Daya Kendari-Sulawesi Tenggata (Sultra), Senin 03 Desember 2018.
Berdasarkan hasil analisis BMKG menunjukan bahwa gempa berkekuatan M=2.8 terjadi pada pukul 14:46:28 Wita dengan episenter 4.10 LS-122.52 BT sekitar 19.3 Km Barat Daya Kendari-Sulawesi Tenggara dengan kedalaman 10 km.
Kepala Stasiun Geofisika Kendari, Rosa Amelia, S.Si., menjelaskan bahwa, berdasarkan laporan masyarakat menunjukan bahwa dampak gempabumi berupa goncangan sedang hingga keras dirasakan di wilayah Kendari (Anduonohu, Baruga, Mandonga) II-III MMI dan Konawe Selatan (Ranomeeto) dalam skala intensitas III MMI.
“Di daerah ini goncangan gempabumi dilaporkan dirasakan oleh banyak orang,” ungkap Rosa melalui pres rilisnya, Senin (3/12/2018).
Sambung Rosa, hasil koordinasi hingga saat laporan ini dibuat belum ada informasi adanya kerusakan akibat gempa bumi tersebut.
“Terkait dengan peristiwa gempabumi di wilayah Kendari ini, hingga laporan ini disusun pada pukul 15:09 WITA, belum terjadi aktivitas gempabumi susulan,” paparnya.
Meskipun begitu, ia menghimbau masyarakat agar tetap tenang dan melakukan aktivitas seperti biasa. Ditinjau dari kedalamannya, gempabumi ini merupakan gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar Kendari di wilayah Kendari-Sulawesi Tenggara. (Isma)