KENDARI, LENTERASULTRA.COM-Disaat kondisi tubuhnya berbadan dua, Ecce Wauri ingin sekali bertemu suaminya di Malaysia. Wanita berusia 40 tahun ini pun memutuskan menyebrang lautan menuju Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara). Namun naas, niat bertemu pria yang menjadi pendamping hidupnya itu tak kesampaian. Ecce Wuri lebih dulu meninggal dunia, usai melahirkan anak keempatnya.
Perempuan yang berdomisili di Kecamatan Lambuya, Kabupaten Konawe ini dikabarkan meninggal Senin (19/11). Ecce Wauri menghembuskan nafas terakhirnya di atas Kapal Motor Thalia, saat dalam pelayaran dari Pare-Pare menuju Nunukan, Kaltara. Ia menghembuskan nafas terakhir sekitar pukul 05.00 Wita senin pagi.
Ecce Wauri dikabarkan meninggalkan kampung halamannya sejak Jumat, pekan lalu. Rencananya kala itu, menuju Malaysia untuk menemui suaminya yang konon bekerja sebagai tenaga kerja Indonesia (TKI) di Sabah, Malaysia Timur.
Wanita berdarah bugis ini meninggal karna melahirkan seorang bayi laki-laki prematur yang baru usia kandungan 7 bulan. Menurut tetangga korban Verna Sabri, wanita paruh baya ini pekerjaan sehariannya adalah berkebun. “Ia, dia (Ecce Wauri) tetangga saya, pekerjaan kesehariannya berkebun di kebun saya,” tuturnya kepada lenterasultra.com saat dikonfirmasi lewat pesan singkat, Selasa (20/11).
Sepengetahuan Verna Sabri, mayat Ecce diturunkan di Nunukan, Kalimantan Utara dan dikebumikan oleh pihak keluarganya kemarin siang, Senin (19/11),” tutupnya. (Agus)