JAKARTA, LENTERASULTRA.COM- Peristiwa mendebarkan kembali menimpa penumpang maskapai penerbangan Lion Air Group. Pasalnya setelah pesawat Lion Air JT-610 jatuh di Tanjung Karawang, lalu pesawat Lion Air JT-633 yang sayapnya patah karena menabrak tiang di Bandara Fatmawati, saat ini ada satu pesawat Wings Air IW-1206 juga bermasalah.
Sejatinya, pesawat Wings Air dengan nomor penerbangan IW-1206 ini berangkat dari Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan (UPG) pukul 08.00 Wita dan tiba di Bandar Udara Sangia Nibandera, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (PUM) pukul 08.45 Wita. Namun karena diduga mengalami kerusakan, pesawat pun terpaksa kembali mendarat di Bandara asal pada pukul 09.00 wita. Peristiwa itu terjadi pada Rabu, (14/11/2018) kemarin.
Peristiwa ini pun dibagikan oleh pemilik akun instagram @chandratauphan yang tidak lain merupakan salah satu penumpang pesawat tersebut. Dalam Instagram Stories miliknya, awalnya Chandra mengunggah foto jendela pesawat sebelum terbang. Namun ternyata baru terbang 30 menit, pesawat yang ditumpanginya itu harus putar balik ke bandara semula.
“Allahu Akbar barusan penerbangan saya menuju daerah Pomala Kolaka tiba tiba pesawatnya mutar balik padahal sudah 30 menit terbang. Ternyata pesawatnya rusak, pantas selama perjalanan kenapa goyangnya aneh, pesawatnya miring sebelah padahal cuacanya bagus. Dear @lionairgroup jangan paksakan berangkat kalo armadanya mengalami kerusakan,” tulisnya seperti ditengok Lenterasultra.com.
Dalam postingan insta story selanjutnya ia juga menjelaskan alasannya memilih Wings Air dalam penerbangannya pada pagi ini.
“Kenapa naik lion air? Mau nggak mau karena cuma ada satu flight ke Pomala dan itu pun naik lion wings,” terangnya.
Di akhir postingannya, Chandra pun menutupnya dengan mengucapkan terimakasih kepada Pilot yang mengemudikan pesawat tersebut karena sudah berani mengambil keputusan yang benar.
“Dear pilot terimakasih sudah mengambil keputusan untuk memutar balik kan pesawat dengan kondisi pesawat yang menurut saya tidak mampu lagi untuk terbang dan banyak kejanggalan terjadi sebelum berhasil mendarat dengan selamat,” tutup Chandra.
Penjelasan Lion Air Group
Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro membenarkan peristiwa tersebut. Pesawat ini membawa 65 penumpang beserta dua pilot dan dua pramugari.
Menurut Danang pilot memutuskan untuk kembali ke bandar udara asal demi memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan.
“Hal ini dikarenakan technical yang harus segera dilakukan pengecekan. Ini sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP),” tutur Danang saat dihubungi Lenterasultra.com, pada Kamis, (15/11/2018).
Kata Danang, Pilot dan teknisi selanjutnya langsung berkoordinasi serta kerjasama untuk melakukan penanganan, pengecekan serta
pemeriksaan pada pesawat.
Sedangkan para penumpang yang tadinya diarahkan dan dibawa menuju ruang tunggu terminal pun kembali diterbangkan dengan menggunakan pesawat Wings Air lainnya yaitu ATR 72-500 registrasi PK-WGF pada pukul 11.05 wita. Pesawat pun sudah tiba di Kolaka pukul 12.10 wita. (Rere)