KENDARI, LENTERASULTRA.COM-Di Sulawesi Tenggara (Sultra), jumlah angkatan kerja pada Agustus 2018 meningkat cukup signifikan. Peningkatan tersebut menunjukkan jumlah hingga mencapai sebanyak 1.248.212 orang bertambah 47.607 orang. Jika dibandingkan dengan Agustus 2017, meningkat 2,37 persen serta berkurang 38.411 orang atau -2,99 persen dibanding Februari 2018.
Hal itu seperti yang disampaikan oleh Moh. Edy Mahmud, selaku kepala badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dalam konferensi pers nya, Senin, 05/11/2018 di kantor BPS Sultra.
“Jumlah angkatan kerja pada bulan Agustus 2017 dan bulan Agustus 2018 meningkat yah sebesar 2,37 persen atau 47.607 orang , ini sangat baik bagi pertumbuhan ekonomi kita,” jelas Edy.
Sementara penduduk yang bekerja di Sultra pada Agustus 2018 sebanyak 1.207.488 orang, bertambah sebanyak 46.514 orang atau 4,01 persen dibanding Agustus 2017 dan berkurang 43.241 orang atau -3,46 persen dibanding Februari 2018.
Edy juga menambahkan bahwa masih ada kesenjangan yang tinggi antara partisipasi kerja perempuan dan laki-laki. Hal ini dapat dilihat dengan tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) Agustus 2018 sebesar 69,78 persen, naik 1,08 persen poin dibandingkan Agustus 2017 dan turun 2,98 persen poin dibandingkan Februari 2018.
Oleh karena itu, dengan meningkatnya jumlah angkatan kerja Sultra, mendorong tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) menurun. Dimana TPT pada Agustus 2018 sebesar 3,26 persen, turun 0,04 poin dibanding Agustus 2017, dan naik 0,47 poin dibanding Februari 2018.
“Terdapat kurang lebih tiga penganggur dari 100 orang angkatan kerja pada Agustus 2018. Ini mungkin disebabkan karena masyarakat kita yang tidak pilih-pilih dalam bekerja,” pungkas Edy. (Febry)