KENDARI, LENTERASULTRA.COM-Pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di 17 Kabupaten dan Kota di Sulawesi Tenggara sebagian diantaranya dipastikan tidak akan dijumpai di kantornya. Penyebabnya, sejak Rabu (24/10), para pejabat eselon dua itu, sudah meninggalkan tempat tugasnya menuju Kendari.
Keberadaan pemangku Jabatan Tinggi Pratama (JPT) di ibukota provinsi dalam rangka memenuhi undangan Gubernur guna mengikut rapat koordinasi evaluasi dan pengendalian pembangunan antara pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota. Kegiatan ini diksanakan Kamis (25/10) di salah satu hotel di Kendari, dan sudah dibuka wakil gubernur Sultra, Lukman Abunawas.
Sesuai undangan yang ditanda tangani Pj Sekretaris daerah Sarifuddin Safaa, ada tujuh kepala SKPD dari seluruh daerah yang diundang untuk menghadiri rapat koordinasi (Rakor) tersebut. Tujuh SKPD itu adalah Kepala Badan Keuangan Daerah, Inspektur Daerah, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Kepala Bappeda, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta kepala dinas Perhubungan.
Selain kepala Dinas, dalam rakor tersebut, Gubernur juga menghadirkan seluruh Wakil Bupati, ketua DPRD, serta Sekretaris daerah di 17 Kabupaten dan Kota. Tidak hanya itu, kepala bagian pembangunan, kepala bagian pelayanan serta kepala bagian pemerintahan juga terlihat berkumpul di Kendari.
Wakil Gubernur Sultra, Lukman Abunawas mengatakan, rapat koordinasi dengan menghadirkan sejumlah kepala SKPD, Sekda, Ketua DPRD dan Wakil Bupati dilaksanakan untuk mengevaluasi realisasi anggaran di semua Kabupaten dan Kota. “Insya Allah, kegiatan (Rapat koordinasi) ini akan kami agendakan rutin, minimal tiga bulan dalam sekali,” ungkap Lukman saat membuka acara tersebut. (yadhi)