BOMBANA, LENTERASULTRA.COM-Sejak Haji Tafdil menjadi Bupati, perayaan Hari Ulang Tahun Kabupaten Bombana digilir ditiga pilar daerah itu, yakni Rumbia, Kabaena dan Poleang. Tahun 2018 ini, bertepatan dengan hari jadi ke -15, HUT Bombana dipusatkan di Pulau Kabaena.
Namun ada pemandangan berbeda saat memperingati HUT Bombana tahun ini. Berbagai kegiatan olahraga dan seni yang selalu ditampilkan untuk memeriahkan hari jadi Wonua Bombana, diselenggarakan lebih awal di bulan Oktober. Padahal selama belasan tahun, aneka ivent yang ditampilkan dalam rangka hari jadi Bombana, selalu diselenggarakan di pertengahan bulan Desember atau menjelang hari lahirnya yang jatuh tanggal 18 Desember.
Haji Tafdil mengungkapkan alasannya sehingga perayaan HUT Bombana dimajukan dua bulan. Katanya, banyak faktor yang menjadikan hari jadi Bombana dimajukan 17 Oktober. Salah satu pertimbangannya, ancaman cuaca buruk di Perairan Kabaena. “Bulan Desember, sudah masuk musim Timur. Cuaca di musim ini (Timur) tidak bersahabat, selain gelombang tinggi juga angin kencang terjadi di perairan Kabaena. Makanya kita majukan di bulan Oktober,” kata Haji Tafdil, saat membuka perayaan pekan olahraga dan seni menyambut HUT Bombana, yang di pusatkan di Kecamatan Kabaena Tengah.
Keputusan tersebut juga berdasarkan pertimbangan pihak panitia. Sebab jika dipaksakan dihelat di bulan Desember, akan membuat kesulitan semua pihak, baik masyarakat, peserta maupun pihak panitia HUT. Sebab, seluruh kontingen yang ada di daratan bombana seperti Rumbia dan Poleang akan berangkat dengan cuaca yang kira kira tidak akan bersahabat pada bulan Desember. “Jadi kami putuskan perayaannya dibulan Oktober dan upacara penutupan dan ramah tamah acaranya tetap akan dilaksanakan di 18 Desember nanti,” jelasnya
Porseni 2018 akan diselenggarakan selama 7 hari dari 17 Oktober hingga 23 Oktober. Seluruh pembiayaan olahraga dibebankan pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah di perubahan anggaran 2018.
“Saya berharap kepada seluruh kontingen agar berkompetisi secara sehat saya akan mendoakan semuanya pasti juara, yang penting hiburan ini untuk kebersamaan dan yang kita pentingkan ini tujuan nya kita adalah mempererat silaturahim dan persaudaraan kita,” sambungnya.
Selama pelaksanaan Porseni di pulau Kabaena, Haji Tafdil juga pindah kantor. Dia menjalankan berbagai aktivitasnya di Kabaena Tengah. Mulai dari rapat koordinasi internal, pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan pegawai ekselon IV, upacara pembukaan HUT Bombana hingga pembukaan Festival Budaya di Tangkeno yang diselenggarakan, Kamis (18/10).
Dalam memperingati hari jadi Kabupaten Bombana, berbagai macam acara yang bakal dipertotonkan. Mulai dari pegelaran seni budaya hingga pegelaran olahraga dari berbagai cabang yang akan dipertandingkan.
Adapun Jenis kegiatan yang akan diperlombakan yaitu Cabang olahraga (Cabor) sepak bola, atletik seperti lomba lari jarak 10 kilometer, bola voli, bulu tangkis, tenis meja, sepak takraw, bola dangdut, bola gotong dan catur.
Sedangkan cabang seni seperti lulo tradisional atau kreasi, lagu daerah lagu dangdut, lomba fashion lomba masak, tari kreasi, pemilihan vaipode anadalo, lomba kebersihan hingga pameran batik motif sosoronga. Peserta lomba akan diikuti oleh seluruh kecamatan, kelurahan dan desa di Pemda Bombana dengan menyertakan kontingen untuk setiap olahraga dan seni yang akan dipertandingkan. (Agus)