BOMBANA, LENTERASULTRA-Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dibuka serentak di tahun 2018 ini. Semua Lembaga, Kementrian hingga Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota mendapatkan jatah merekrut calon abdi negara. Meski kran penerimaan pamong itu dibuka besar-besaran, namun persaingan untuk menjadi CPNS bakal semakin sengit.
Hal ini terlihat dari banyaknya pelamar yang memasukan berkas di setiap instansi maupun lembaga. Di Pemda Bombana misalnya, jumlah pelamar yang telah mendaftarkan diri untuk formasi melalui sscn.bk.go.id mencapai 1.353 pelamar.
“Jumlah pelamar sebanyak itu, terbagi dibeberapa formasi mulai dari Pendidikan, Kesehatan serta jalur khusus baik kategori dua (K2) maupun disabilitas,” kata Andi Gusti Galigo, Kepala Bidang Pengadaan, Pensiun dan Informasi Aparatur Negeri Sipil, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bombana, atas nama atasannya, Rusman Idja, Kepala BKPSDM kepada lenterasultra.com, Rabu (17/10)
Dari 1.353 pelamar, peminat terbanyak sambung Andi Gusti Galigo terdapat pada formasi Guru dengan jumlah 819 pelamar.Sedangkan, untuk pelamar dari tenaga kesehatan berada diposisi kedua dengan pendaftar sebanyak 531 pelamar. Sementara untuk formasi khusus K2 untuk guru sebanyak 2 orang pelamar dan K2 kesehatan sebanyak 1 orang pelamar.
Dia menjelaskan, dari keseluruhan berkas yang sudah diterima oleh BKPSDM sementara dalan proses verifikasi, setelah itu menunggu panggilan untuk tes seleksi kopetensi dasar dan kopetensi bidang.”Semua pelamar sudah diseleksi jadi mereka sisa menunggu panggilan untuk tes seleksi kopetensi dasar dan kopetensi bidang,” sambungnya.
Andi Gusti mengatakan, sebanyak 1.353 pelamar itu merupakan jumlah total CPNS yang memasukan berkas sejak pembukaan hingga penutupan pendaftaran. Mereka akan memperebutkan 132 kursi dengan rincian tenaga kesehatan 78 orang, tenaga guru 48 dan untuk K2 guru sebanyak 5 orang serta K2 tenaga kesehatan 1 orang. (Agus)