KENDARI, LENTERASULTRA.COM- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) daerah pemilihan (Dapil) Sulawesi Tenggara (Sultra), Ridwan mendesak pemerintah pusat, agar segera merealisasikan pembangunan transportasi kereta api di Pulau Sulawesi. Ini disampaikan dalam forum rapat antara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) khususnya Direktorat Jenderal (Dirjen) Perkeretaapian dengan Komisi V DPR RI di Gedung Nusantara II Senayan Jakarta Selatan, Selasa (2/10/2018).
Ridwan Bae mengungkapkan, dirinya sudah menyerahkan dokumen perencanaan trase pembangunan jalur kereta api yang menghubungkan Kota Kendari dengan Kabupaten Kolaka, kepada Dirjen KA Bapak Zulfikri.
Lanjutnya, rencana perkeretapian ini sudah masuk dalam kegiatan strategis, direktif presiden dan prioritas nasional. Rencana moda transportasi kereta api Kendari tujuan Kolaka masuk dalam program pengembangan dan pengelolaan transportasi perkeretaapian pulau Sulawesi.
“Bila jalur kereta api ini sudah dibangun, akan memberikan dampak ekonomi yang sangat besar bagi masyarakat Provinsi Sultra. Sebab nantinya kereta api Kendari dan Kolaka, pasti terhubung dengan daerah lain di Sulawesi,” ungkap Ridwan Bae.
Bagaimana tidak, hubungan transportasi ini, memudahkan pengangkutan hasil komoditi Sultra ke Sulawesi Selatan (Sulsel), Sulawesi Tengah (Sulteng) dan Sulawesi Utara (Sulut). “Transportasi kereta api kan murah biayanya. Jadi sangat menguntungkan masyarakat, terutama para pelaku ekonomi,” paparnya.
Politisi Golkar ini menjelaskan jalur kereta api yang direncanakan adalah dari Kota Kendari-Kabupaten Konawe-Kolaka Timur (Koltim), Kolaka-Kolaka Utara (Kolut). Katanya, Kendari-Kolaka bisa ditempuh 3 jam lamanya, dengan menggunakan mobil. Kalau dari Kendari menuju Kolut dapat memakan waktu 8 jam.
“Tapi kalau pakai kereta api, hanya 1 sampai 2 jam, mungkin sudah tiba di Kolaka Utara. Jadi biayanya murah dan cepat tibanya,” pungkas Ridwan. (Pebry)