SULTENG, LENTERASULTRA.COM- Rescue Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) Kendari menurunkan timnya di Palu Sulawesi Tengah (Sulteng) untuk membantu mengevakuasi korban gempa dan tsunami yang terjadi pada Jumat (28/9) lalu. Setibanya di lokasi gempa, tim Basarnas Kendari langsung bergerak cepat dalam mengevakuasi para korban.
Kepala Basarnas Kendari, Djunaidi melalui humas Wahyudi mengatakan timnya tiba di Palu pada Minggu (30/9/2018) pukul 08.10 Wita, dan langsung Gerak cepat evakuasi korban gempa dan tsunami.
“Jadi pagi tadi tim kami tiba dan langsung bergabung dengan Tim Basarnas yang sudah terlebih dulu tiba di lokasi untuk melakukan pencarian dan evakuasi korban gempa. Sementara itu tim 2 dengan menggunakan KN Pacitan dan Tim 3 yang melewati jalur darat saat ini sudah berada di Parigi,” ungkapnya.
Lanjut pria yang akrab disapa Yudi itu, rencana operasi hari ini tim dibagi menjadi 6 untuk masing-masing lokasi pencarian Hotel Roa-Roa, Ramayana, Restaurant Dunia Baru, Pantai Talise dan Perumahan Balaroa. Kemudian untuk satu satu tim stand buy di Posko Basarnas.
“Sebelumnya, 20 personel rescue SAR Kendari diberangkatkan dengan menggunakan KN SAR Pacitan pada misi evakuasi korban gempa dan tsunami di Kota Palu, Sabtu (29/9/2018) sekitar pukul 01.55 Wita,” pungkasnya.
Untuk diketahui seperti yang diberitakan sebelumnya, Gempa dan Tsunami berkekuatan 7,7 Magnitudo mengguncang dan memporak-porandakan Palu dan Donggala, Sulteng, Jumat (28/9/2018) sekitar pukul 18.02 Wita. Atas musibah itu ratusan warga tewas dan luka-luka. (Pebry)