Konsel,Lenterasultra.com-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Selatan (Konsel) dibawa komando Bupati H.Surunuddin Dangga melakukan perombakkan secara besar-besaran pada pejabat eselon III. Sebagai penyegaran dan penataan birokrasi pemerintahan, sejumlah pejabat administrator dirotasinya. Tak main-main, hasil dari pengocokkan itu, sebanyak 55 pejabat administrator eselon III, telah dilantiknya pada Jumat 31 Agustus di Pendopo Rujab Bupati Konsel.
Selain perombakkan tersebut, ada juga pengisian jabatan untuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang baru terbentuk. Diantaranya, Dinas Informasi dan Komunikasi (Infokom), Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPKD), Bagian Unit Layanan Pengadaan (ULP), Bagian Ekonomi dan Bagian Kerjasama Lingkup Pemerintah Kabupaten Konsel.
Mengawali sambutannya, Surunuddin menjelaskan bahwa pelantikan itu merupakan sesuatu yang wajar dan bagian dari proses penyegaran dalam birokrasi. Selain itu, juga untuk mengganti para eselon yang malas dan telah melakukan kesalahan yang bekerja tidak sesuai tupoksinya.
“Jadi saya minta eselon yang barusan dilantik agar fokus bekerja, lebih rajin dan tidak mengurus politik karena kampanye itu urusan pengurus partai,” tegas Surunuddin.
Baginya, kedisiplin pegawai menjadi prioritas. Olehnya itu, jika ada eselon yang tidak masuk kerja 7 (tujuh) hari berturut-turut dalam sebulan dan keluar kota tanpa izin langsung disanksi berat. “Saya copot dan gantikan sama orang yang benar-benar mau bekerja karena banyak yang inginkan posisi tersebut, termasuk yang ada di kantor kelurahan,” imbuhnya.
Semua itu dilakukannya, sebab ia ingin wibawa pemerintah tetap terjaga. Dalam hal ini dengan menempatkan para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mau bekerja dan menjaga marwah jabatannya sesuai fakta integritas yang di tanda tangani saat dilantik atau disumpah atas jabatan yang diembannya.
“Banyak laporan masuk ke saya terkait kinerja para eselon yang tidak sesuai tugas utamanya. Sehingga ada beberapa saya nonjob dan turunkan jabatannya. Meskipun begitu, saya selalu pesankan kalau dalam bekerja jangan saling menjelek-jelekkan. Ataupun menjatuhkan tetapi jaga kekompakan,” beber Surunuddin.
Dia menambahkan, ketika permasalahan terkait internal kantor jangan langsung melaporkan ke pihak LSM atau pihak luar, akan tetapi harus melalui mekanisme dengan melaporkan kepada pimpinan untuk selanjutnya mengarahkan inspektorat untuk ditindaklanjuti kebenarannya. Sehingga tidak ada informasi yang tidak valid beredar dimasyarakat yang dapat mencoreng nama baik pemerintah daerah.
Surunuddin juga berpesan kepada para Kepsek yang dilantik untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan. “Saya tegaskan agar bekerja lebih maksimal dan sesuai aturan Kemendikbud. Ingat saat ini masyarakat sudah lebih kritis dalam pengawasan di dukung penggunaan medsos yang gampang menyebarkan informasi dan mudah diakses oleh siapa saja,” ucapnya.
Sebelum mengahiri pernyataannya, dia menepis secara tegas rumor yang beredar. Bahwasannya setiap pelantikan eselon tidak ada mahar atau pungutan lainnya. Semua dilaksanakan sesuai mekanisme dan kinerja masing-masing personal ASN.
“Maka bekerjalah dengan baik, kinerja anda tidak akan saya lupakan. Bekerjalah dengan sungguh-sungguh dan sesuai aturan dalam menata pemerintahan yang lebih baik,” pungkasnya.
Adapun para pejabat eselon yang dilantik, yakni 6 orang Camat, 6 Kepala Bagian (Kabag), 3 orang Sekretaris Dinas (Sekdis), 3 Sekretaris Camat (Sekcam), 15 Kepala Sekolah (Kepsek) terdiri dari 1 orang eselon untuk sekolah tingkat Taman Kanak-kanak (TK), 12 eselon tingkat SD dan 2 eselon tingkat SMP serta 22 orang Kepala Bidang (Kabid) yang tersebar di semua Dinas .
Dimana posisi eselon III Camat, H Johansyah Rifai didapuk sebagai Camat Ranomeeto, Hadismar Camat Laeya, Abu Kasim Camat Benua, Jaya Purnama Camat Basala, Suparjan Camat Lalembuu, hamsir Camat Kolono Timur. Sementara untuk Sekdis Infokom di duduki Muh Yusuf mantan Kabag Pemerintahan, Sekdis Dinas Perpustakaan I Gusti Adi Suwantara yang sebelumnya jadi Kabag Ortala, Djaya Suharianto sebagai Sekdis Badan Lingkungan Hidup sebelumnya Kabag Umum dan Protokoler.
Selanjutnya, OPD baru yakni Mira sebagai kabag ekonomi, Asruddin sebagai Kabag ULP yang sebelumnya Kabag Pembangunan, Agustiana Melamba Kabag Kerjasama sebelumnya Kabag Perlengkapan dan Rumah Tangga yang mana posisi tersebut diisi Hasbuna, Erna Yustiana Kabag Umum, dan Asbauri Tamburaka sebagai Kabag SDA dengan jabatan sebelumnya Camat Laeya.
Selain itu, eselon untuk posisi Kabid, yakni Hj. Ariaty yang merupakan istri Sekda Konsel menduduki Kabid Perlindungan Perempuan dan Anak, Hamid Kabid kualitas hidup perempuan dinas DP3A, Hartawan Kabid Anggaran DPKAD, dan puluhan Kabid lainnya serta 3 orang Sekcam yakni Sekcam moramo, Laeya, dan Kolono Timur. Dimana akibat pengambilan sumpah jabatan atau rotasi tersebut, kini kursi Kabag Pemerintahan, Pembangunan, dan Ortala masih lowong. (Rizal)