Seorang Nelayan Di Baubau Ditemukan Tewas Terapung Dilaut

Mayat seorang nelayan Baubau bernama Abdul Manaf yang ditemukan terampung. Setelah berhasil dievakuasi oleh pihak kepolisian langsung dilarikan ke RSUD Kota Baubau, Senin (1/8/2018).

Baubau,LENTERASULTRA.com-Pagi tadi, masyakat Kota Baubau, digegerkan penemuan mayat terapung di sekiataran jembatan jodoh, Kelurahan Bonebone, Kecamatan Batupoaro, Rabu (1/8) sekitar pukul 08.30 Wita.

Rupanya, jasat itu adalah seorang nelayan bernama Abdul Manaf warga Kelurahan Lanto, Kecamatan Batupoaro. Dia memiliki keseharian rutin turun ke laut untuk menyelam mencari ikan. Sekitar pukul 07.30 Wita pagi, pria yang berumur 44 tahun tesebut, turun ke Kotamara dengan membawa peralatan yang sering digunakan untuk memanah ikan. Siapa sangka hari itu menjadi hari terakhirnya pergi mencari ikan. Abdul Manaf tak bisa kembali lagi ke rumahnya membawa ikan hasil panahannya.

“Dugaan sementara, korban meninggal akibat tenggelam. Namun saat ini, kita masih melakukan penyelidikan lebih lanjut,” ungkap Kompol I Gusti Gede Raka, Wakapolres Baubau, saat dikonfirmasi awak media.

Lanjut cerita kronologis oleh Kompol I Gusti Gede Raka, beberapa waktu kemudian, sekitar pukul 08.30 Wita, korban sudah ditemukan mengapung oleh masyarakat disekitaran dijembatan jodoh Kelurahan Bonebone. Setelah mendapat informasi soal penemuan mayat tersebut, pihak kepolisian langsung ke Tempat Kejadian Perkara (TKP), guna melakukan evakuasi dibantu masyarakat setempat. Setelah berhasil dievakuasi korban langsung dilarikan ke RSUD Palagimata.

“Belum diketahui apa penyebab kematian korban, akan tetapi tidak ada tanda-tanda kekerasan ditubuh korban. Namun dugaan sementara, korban tewas karena tenggelam,” bebernya.

Usai dilakukan pemeriksaan di RSUD Palagimata, Korban langsung dibawa di Kediamannya di Kelurahan Lanto, Kecamatan Batupoaro untuk dimakamkan. (Hengki)

BaubaudiMayatPenemuanPenemuan maya di BaubauPenemuan mayat di Baubau