Lenterasultra.com- Universitas Halu Oleo (UHO) dikenal sebagai kampus terbesar di Sulawesi Tenggara (Sultra). Bukan hanya itu, lingkungan kampus hijau itu juga rawan akan terjadinya premanisme. Utamanya pada momen-momen besar yang dihelat kampus tersebut. Misalnya penerimaan Mahasiswa Baru (Maba).
Contohnya, belum lama ini ada penyerangan yang dilakukan sekelompok pemuda tak dikenal di salah satu warung kopi (warkop) tepat depan kampus UHO. Untuk itu, Kepolisian Resort (Polres) Kendari melalui Kepolisian Sektor (Polsek) Poasia terus melakukan giat patroli siang dan malam di lingkungan kampus tersebut. Guna meminimalisir terjadinya premanisme agar tercipta keamanan dan kenyamanan masyarakat.
Wakapolsek Poasia, Iptu I Nyoman Mudalara, mengungkapkan, peningkatan pengamanan di kawasan kampus UHO terus dilakukan. Apalagi kini bertepatan dengan penerimaan mahasiswa baru. Katanya, setiap tahun memang kerap terjadi tindak kejahatan.
“Biasanya momen penerimaan maba di kampus seringkali terjadi tindak kejahatan. Seperti, keributan yang dilakukan oleh preman-preman. Mereka berkumpul di sekitar kampus dan melakukan pemungutan parkir liar. Nah disitu kadang memicu kekacauan,” ungkapnya. Ironisnya lagi, lanjut I Nyoman Mudalara, hasil parkir liar dibelikan minuman keras. Untuk itu, demi mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, pihaknya rutin melakukan patroli.
“Kami berjasama dengan tokoh masyarakat di sekitar kampus, harapannya informasi bisa dengan cepat sampai pada pihak kami,” katanya.
Dia mengimbau masyarakat disekitar kampus dan seluruh mahasiswa agar selelu waspada. Dan juga tidak selalu berkeliaran sampai larut malam di kawasan kampus agar terhindar dari kejahatan.
“Kami selaku aparat keamanan meminta agar mahasiswa baru untuk berhati-hati, tidak memarkir sembarang kendaraan yang mereka miliki,” pungkasnya. (Ilham)