Baubau, LENTERASULTRA.com-Ada yang berbeda dari korp raport di Polres Baubau, Juli, 2018 ini. Personil polisi yang mendapat kenaikan pangkat di moment HUT Bhayangkara itu, tidak lagi mendapat penyematan tanda pangkat baru dari Kapolres, melainkan dari para istrinya.
Meski begitu, sebelum istri-istri polisi ini member kenaikan pangkat kepada suaminya, Kapolres Baubau AKPB Daniel Widya Mucharam lebih dulu memimpin seremoni upacara korp raport di halaman Mapolres setempat. Selain itu, Kapolres juga menyematkan tanda pangkat secara simbolis, kepada tiga perwakilan polisi yang naik pangkat.
Setelah itu, Kapolres langsung memerintahkan kepada para istri dari penerima kenaikan pangkat untuk menyamatkan tanda pangkat pada suaminya. Hal ini tentu membuat ibu-ibu Bhayangkari terkejut, apalagi sebelum adanya instruksi itu, tidak ada penyampaian lebih dulu.
“Ayo Bu, ini penghormatan dan kebangan bagi ibu atas kenaikan pangkat ini,” perintah Daniel. Kapolres juga meminta para istri jangan malu-malu menunjukan kemesraan kepada suami. Karena tindakan ini sebagai wujud dukungan istri terhadap karir suami.
“Tanpa istri yang mendampingi, belum tentu karir suami bisa cemerlang. Ingat, keberadaan istri punya pengaruh bagi peningkatan karir, karena keharmonisan bisa menjadi modal dalam keberhasilan suami,” sambungnya.
Saat penyematan tanda pangkat, beberapa istri polisi terlihat malu-malu, namun usai memasang tanda pangkat yang baru, beberapa para istri mendapat ciuman dari suaminya masing-masing.
Khusus di Polres Baubau, sebanyak 22 personil polisi yang mendapatkan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi. Jumlah ini, sebanyak 18 personil diantaranya berasal dari Polres setempat, sisanya 4 personil dari satuan Brimob Batauga.
Khusus 18 personil Baubau tercatat 16 personil yang naik pangkat dari Brigadir Kepala (Bripka) ke Ajin inspektur dua, 1 personil dari Brigadir ke Bripka serta satu polisi dari Brigadir satu (Briptu) ke Brigadir. Sedang personil dari Satuan Bimob Batauga, terdapat tiga personil yang naik pangkat dari Bripka ke Aipda dan Bripda ke Briptu 1 orang.
Kenaikan pakat tersebut, berdasarkan telegram Kapolda Sultra tentang kenaikan pangkat Brigadir periode 1 Juli 2018. Selain itu, kenaikan pangkat ini bukanlah pemberian atau hadiah yang dapat diperoleh dengan sendirinya setelah melewati periode tertentu.
“Ini diberikan melalui proses seleksi sebagai persyaratan dan pertimbangan pimpinanan serta hasil jeri payah dalam menjalakan tugas,” ungkap AKPB Daniel Widya Mucharam, Kapolres Baubau, saat memimpin upacara Korp Raport kenaikan pangkat satu tingkat, dihalaman Mapolres Baubau, Jumat (6/7).
Dengan adanya kenaikan pangkat tersebut, diharapkan para personil dapat meningkatkan motivasi dan semangat kerja, sehingga lebih berprestasi dalam meningkatkan kinerja menuju Polri yang profesional, modern, bermoral dan dapat dipercaya masyarakat.
“Kenaikan pangkat ini bukanlan segalanya, karena pangkat yang diterima suatu saat dapat dilepas, karena sesuatu hal yang menyebabkan karier terhenti atau tertunda,” tutupnya.(hengki)