Kendari, Lenterasultra.com-Profesi penyelenggara pemilu menjadi impian sebagian besar warga di Sulawesi Tenggara. Ini terlihat dari banyaknya pendaftar yang memasukan lamaran dalam seleksi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di 17 Kabupaten dan Kota di Bumi Anoa.
Sejak di buka Kamis (28/6) hingga ditutup, Rabu (4/7) sekitar pukul 24.00 wita, tercatat 488 orang yang sudah memasukan berkas di sekretariat Tim Seleksi Bawaslu. Dari jumlah tersebut, pendaftar terbanyak berasal dari kota Kendari sebanyak 48 orang, sementara paling minim peminatnya dari Kabupaten Kolaka Timur yakni 13 peserta.
Ketua Timsel Bawaslu zona 1 Irfan Ido mengatakan, khusus di zona 1 yang meliputi Kabupaten Muna, Muna Barat, Buton Utara, Buton, Buton Selatan, Buton Tengah, Wakatobi dan Kota Baubau tercatat 210 orang yang resmi memasukan berkas di sekeretariat timsel. Dari delapan Kabupaten dan Kota itu, peserta terbanyak berasal dari Kabupaten Muna sebanyak 40 orang. Sementara yang paling sedikit dari Kabupaten Buton Utara. “210 Pendaftar ini, sudah termasuk incumbent (panwas) yang saat ini masih bertugas di delapan Kabupaten/Kota,” katanya.
Dosen di Universitas Haluoleo ini menambahkan, sejak pemasukan berkas ditutup Rabu tengah malam, pihaknya melanjutkan dengan tahapan perbaikan berkas sekaligus pemeriksaan keabsahan berkas yang sudah masuk. Tahapan perbaikan berkas ini akan ditunggu hingga Jumat (6/7) pukul 16.00 wita. “Lewat dari batas waktu itu (16.00), perbaikan berkas sudah tidak diterima lagi ” tegasnya.
Sementara ketua timsel Bawaslu zona dua, Muhammad Abbas mengatakan, jumlah pendaftar di zona yang meliputi Kabupaten Konawe, Konawe Utara, Konawe Selatan, Konawe Utara, Konawe Kepulauan serta Kolaka, Kolaka Utara, Kolaka Timur, Bombana dan Kota Kendari sebanyak 278 orang. Pendaftar sebanyak ini, sudah termasuk panwas incumbent yang ada di sembilan Kabupaten dan Kota.
Muhammad Abas merinci, dari seluruh Kabupaten dan Kota yang masuk di zona dua, Kota Kendari paling banyak pendaftarnya. Jumlahnya 49 orang. Setelah itu disusul Kabupaten Konawe 46 Pendaftar. Begitu juga dengan tiga kabupaten lain yakni Bombana, Konsel dan Kolaka. Di tiga kabupaten ini, tercatat lebih dari 30 orang pendaftarnya. Sementara Konkep, Kolut dan Konut, masing-masing pendaftarnya lebih dari 20 orang. Sedangkan Kabupaten Kolaka Timur hanya diminati 13 pendaftar.
Dosen di Universitas Halu Oleo ini menambahkan, pasca perbaikan berkas yang diberi waktu selama dua hari, pihaknya langsung memeriksa keabsahan dan legalitas berkas yang dimasukan. Sebab, dari semua dokumen yang diajukan belum tentu lengkap, sehingga jika sudah diberi waktu perbaikan dan tidak dilengkapi, maka berkas peserta yang bersangkutan dinyatakan tidak memenuhi syarat. “Pengumuman seleksi administrasi ini akan dilaksanakan 11 Juli mendatang,” ungkapnya. (yadhi)