Kendari, Lenterasultra.com-Dua pasangan calon gubernur di Pilkada Sultra sama sama mengklaim kemenangan. Selain Ali Mazi-Lukman Abunawas (AMAN), yang merasa menang, Rusda Mahmud-LM Syafei Kahar juga merasa unggul di Pilkada Sultra.
Bedanya, jika pasangan nomor urut satu kemenangannya berdasarkan quick count dua lembaga survei, maka pasangan nomor urut tiga, mengakui keunggulannya sesuai real count litbang Sultra.
Sampai pukul 18.16 Wita sore, Rabu (27/6), hasil sementara real count litbang Sultra Cepat menempatkan RM-SK unggul di 814 TPS se-Sultra.
Di 814 TPS saat ini dari total 4.909 TPS se-Sultra, Paslon RM – SK memperoleh suara sebanyak 71.848 atau 40 persen di susul Ali Mazi – Lukman Abunawas sebanyak 68.190 suara atau 38 persen, dan Asrun – Hugua sebanyak 41.715 suara atau 23 persen.
Hasil real count pasangan nomor urut tiga ini, berbeda dengan hasil quick count dari The Halu Oleo Institut (THI) dan Jaringan Suara Indonesia (JSI). Dua lembaga survei ini menampatkan pasangan nomor urut satu unggul 44.11 persen, sementara pasangan nomor urut tiga berada di urutan kedua dengan perolehan suara 32,46 persen.
Namun pada real count litbang Sultra Cepat justru Rusda Mahmud-Sjafei Kahar lebih unggu dari Ali Mazi-Lukman Abunawas. Olehnya itu, seluruh tim sukses, para relawan serta saksi terus melakukan perhitungan secara real dari seluruh TPS se-Sultra.
Melalui, Wakil Ketua Tim Pemenangan Provinsi Paslon RM – SK, Jaffray Bittikaka mengatakan hasil litbang Sultra Cepat merupakan hasil penghitungan real, bukan Quick Count yang menggunakan sistem sampel.
“Berdasarkan hasil sementara dari data Litbang Sultra Cepat, pasangan RM-SK memperoleh suara sebesar 40 persen atau 7.1848 suara. Kita real count, bukan quick count,” paparnya. Untuk itu, timnya sama sekali tidak terpengaruh dengan hasil quick count yang menetapkan pasangan AMAN sebagai pemenang Pilgub Sultra.
Ini tentunya, lanjut Jafray, hasil perolehan suara masih terus mengalami perubahan seiring dengan masuknya data per TPS. “Perolehan suara masih terus berubah naik, dengan masuknya data dari TPS lainnya. Tim kami terus melakukan perhitungan secara real dan mengamankan data-data yang sudah ada,” ucap Ketua DPW Perindo Sultra ini.
Olehnya itu, tambah dia, pasangan nomor urut 3 beserta tim dan pendukung masih tetap optimis akan menang pada Pilgub Sultra 2018.
“Malam ini paling lambat bsok sudah ada hasil realnya. Litbang sultra cepat akan terus melakukan update. Semua hasil survei yang dikeluarkan masing-masih tim survei punya pola dan cara dalam perhitungan. Tapi kami masih tetap yakin RM-SK menang,” pungkasnya.
Saling klaim kemenangan dua pasangan calon gubernur di Pilkada Sultra itu, sah-sah saja dilakukan. Namun untuk hasil resminya, masyarakat Sultra harus bersabar menunggu hasil pleno dari KPU Sultra.(Isma)