LENTERASULTRA.com- Nelayan dan pengguna jasa transportasi laut diminta waspada. Pantauan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, perairan Sulawesi Tenggara (Sultra) rawan gelombang tinggi. Kemarin, KM Agil tujuan Wakatobi-Kendari, nyaris terbalik di area laut banda akibat hantaman ombak setinggi 3 meter dan badai pada pukul 14.30 Wita.
Menurut pantauan BMKG ada beberapa titik berlayar kapal penumpang yang ombaknya mencapai 2 meter, yakni perairan Menui-Kendari ketinggian ombak diperkirakan mencapai 0,1 hingga 2,5 meter. Lalu perairan Wakatobi ketinggian gelombangnya mencapai 1 hingga 2 meter.
“Menurut data yang kami himpun ada beberapa titik penyeberangan yang harus diwaspadai, jadi kami memperingatkan kepada pengguna jalur laut agar terus memperhatikan cuaca sebelum melakukan penyeberangan,” kata Adi Istiyono, Prakirawan cuaca BMKG Kendari saat di hubungi Selasa, (26/06/2018).
Hingga saat ini kata Adi, ketinggian ombak laut banda mencapai 1 hingga 2,5 meter dan untuk perairan Baubau ketinggian ombak mencapai 0,1 sampai 2 meter. Dan kecepatan angin pada titik tersebut berkisar 2-20 knot.
Ia mengimbau untuk para nelayan dan pengguna transportasi jalur laut agar terus mewaspadai cuaca buruk dan ketinggian ombak saat melakukan aktivitas di laut. Menurutnya, cuaca buruk masih diprediksi hingga 3 hari ke depan.
“Kami mengimbau kepada nelayan termasuk pengguna transportasi penyeberangan laut agar terus mewaspadai ketinggian ombak apalagi cuaca sekarang belum stabil dan kami perkirakan cuaca buruk ini akan masih berlangsung 3 hari kedepan,” tutupnya. (Ilham)